Kudus (Antaranews Jateng) - Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, berniat memetakan sektor usaha mikro kecil menengah di daerah setempat yang membutuhkan pasokan gula rafinasi.
"Pemetaan tersebut, bertujuan untuk mengetahui pelaku UMKM di Kudus yang sebetulnya membutuhkan gula rafinasi untuk meningkatkan daya saing usahanya di pasar lokal maupun nasional," kata Kepala Bidang Fasilitasi Perdagangan, Promosi dan Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan Imam Prayitno di Kudus, Kamis.
Menurut dia pelaku UMKM yang bergerak di bidang makan atau minuman tentunya sulit bersaing dengan industri besar yang produknya jauh lebih berkualitas dan dijual dengan harga yang lebih terjangkau.
Hal itu, katanya, salah satu faktornya karena bahan baku produknya diperoleh dengan harga lebih murah, yakni dalam menggunakan pemanis bisa menggunakan gula rafinasi.
Kondisi berbeda, kata dia, dialami pelaku UMKM harus menggunakan gula pasir yang beredar di pasaran dan dibeli dengan harga pasaran sehingga sulit berkompetisi dengan industri yang menggunakan gula rafinasi yang harganya jauh lebih murah, dibandingkan gula pasir di pasaran.
Dalam rangka meningkatkan daya saing produk UMKM, katanya, Dinas Perdagangan mencoba memunculkan gagasan untuk memetakan pelaku UMKM yang selama ini dalam proses produksinya menggunakan gula pasir.
"Jika memang sangat membutuhkan gula rafinasi, tentunya akan difasilitasi apakah mereka memungkinkan mendapatkana salah satu komoditas tersebut," ujarnya.
Berita Terkait
KPU petakan TPS rawan banjir di Solo
Senin, 25 November 2024 13:18 Wib
KPU Batang petakan titik rawan bencana distribusi logistik pilkada
Kamis, 21 November 2024 19:49 Wib
DPR RI petakan solusi masalah penyerapan susu segar di Boyolali
Kamis, 21 November 2024 16:25 Wib
2011 PTPS Kabupaten Magelang diminta petakan kerawanan pilkada
Rabu, 6 November 2024 15:50 Wib
Pemprov Jateng petakan daerah rawan banjir dan longsor
Jumat, 1 November 2024 18:33 Wib
KPU Kudus petakan TPS rawan bencana saat musim hujan
Selasa, 1 Oktober 2024 16:47 Wib
Pemkot Semarang petakan daerah rawan kekeringan
Rabu, 28 Agustus 2024 7:49 Wib
Petakan potensi paten, DPR, DJKI, dan Kemenkumham Jateng ke Sido Muncul
Sabtu, 24 Agustus 2024 8:01 Wib