Semarang (Antaranews) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Tengah menyarankan penggabungan badan usaha milik daerah untuk meningkatkan kinerja dan menambah pendapatan asli daerah.
"`Holding company` BUMD diharapkan bisa semakin meningkatkan kinerja sehingga menghasilkan produktivitas sekaligus mampu memberikan PAD," kata Ketua DPRD Jateng Rukma Setyabudi di Semarang, Rabu.
Ia menilai penggabungan tersebut merupakan langkah tepat untuk meningkatkan kinerja BUMD dan diharapkan bisa semakin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, termasuk kesejahteraan warga.
Selama ini, kata dia, ada beberapa BUMD di bidang keuangan dan non-keuangan sehingga dengan adanya "holding company" maka semua BUMD bisa memberikan PAD untuk Provinsi Jateng.
"`Holding company` untuk mengayomi semua BUMD yang ada, jadi tidak ada yang merasa BUMD kecil atau besar karena semua sama," ujar politikus PDI Perjuangan itu.
Menanggapi hal tersebut, Direktur PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah Krisdiani Syamsi mengatakan "holding company" merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kinerja BUMD.
"Selama ini SPJT sudah melakukan `holding company` yang didalamnya ada beberapa BUMD dan nantinya perusahaan menjadi lebih kuat, terutama dari segi permodalan," kata Krisdiani.***3***
(U.KR-WSN/B/B015/B015) 21-02-2018 17:41:15