Banjarnegara (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, akan membagikan sepuluh paket budi daya perikanan dengan teknologi bioflok bagi keluarga kurang mampu yang ada di wilayah setempat.
"Kami telah mempersiapkan sepuluh paket bioflok untuk 10 keluarga miskin," kata Kabid Perikanan, Dinas Pertanian dan Perikanan Banjarnegara, Yosep Andi Urip Sugiarto, di Banjarnegara, Senin.
Paket bantuan tersebut, kata dia, menurut rencana akan dibagikan pada awal tahun 2018 ini.
Dia menjelaskan, program tersebut merupakan bagian dari upaya penurunan angka kemiskinan di wilayah Banjarnegara.
"Ini merupakan bagian dari program penanganan kemiskinan di wilayah Banjarnegara," katanya.
Pemkab Banjarnegara, kata dia, optimistis bahwa budi daya perikanan dengan menggunakan teknologi bioflok akan efektif sebagai salah satu upaya mengurangi angka kemiskinan.
Bantuan tersebut, diharapkan akan dapat menjadi sumber penghasilan bagi keluarga miskin.
Pada tahun-tahun sebelumnya, tambah dia, Pemkab Banjarnegara juga telah membagikan sejumlah paket bioflok untuk warga yang membutuhkan.
Sebelumnya, dia menjelaskan, teknologi bioflok mengadopsi sistem "Zero Water Discharge".
"Di Banjarnegara istilah ini kami ganti dengan sistim RGB atau Ra Ganti Banyu atau tidak perlu penggantian air sehingga memudahkan masyarakat dalam budi daya ikan," katanya.
Dengan demikian, kata dia, sistem yang diterapkan adalah budi daya secara intensif dengan padat tebar tinggi dan menguntungkan masyarakat pembudidaya.
Berita Terkait
Menkes pastikan kondisi BPJS Kesehatan aman tahun 2025
Minggu, 8 Desember 2024 21:32 Wib
Unsoed-UHB bantu petani Desa Winduaji melalui budi daya jamur untuk atasi stunting dan kemiskinan
Minggu, 1 Desember 2024 14:58 Wib
Pelaku bawa Toyota Alphard angkut ratusan ribu rokok ilegal, diserahkan ke kejaksaan
Rabu, 20 November 2024 8:06 Wib
50 kades dan BUMDes Blora dilatih budidaya cacing dan pupuk kompos
Jumat, 15 November 2024 14:20 Wib
Tim dosen Unsoed dampingi petani stroberi bikin pupuk-pestisida ramah lingkungan
Sabtu, 12 Oktober 2024 15:38 Wib
Kejaksaan dampingi proyek revitalisasi kawasan Pecinan Semarang Rp76 M
Kamis, 3 Oktober 2024 7:00 Wib
Waspadai penipuan mengaku Kajari Semarang
Rabu, 18 September 2024 8:30 Wib
Mafindo Semarang Raya gelar Kelas Tular Nalar Akademi Digital Lansia
Sabtu, 31 Agustus 2024 19:11 Wib