Semarang (ANTARA) - Kejaksaan Negeri Kota Semarang mengimbau masyarakat mewaspadai modus penipuan yang mengatasnamakan nama Kepala Kejaksaan Candra Saptaji yang baru menjabat sekitar sepekan di lembaga penegak hukum tersebut
Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Kota Semarang Cakra Nur Budi Hartanto di Semarang, Selasa, mengatakan, sudah ada laporan tentang adanya oknum yang mengatasnamakan diri sebagai Kepala Kejari Kota Semarang yang baru menjabat sejak 10 September 2024 lalu.
"Ada oknum yang menggunakan gambar pak kajari sebagai foto profil aplikasi Whatsapp yang diduga dipakai untuk modus penipuan," katanya.
Cakra mengaku juga mengalami sendiri dihubungi oleh nomor yang menggunakan foto profil bergambar Kajari Candra Saptaji.
"Ada telepon ke saya yang mengaku sebagai pak kajari. Itu bukan milik pak kajari," katanya.
Dari hasil penelusuran, kata dia, nomor tersebut ternyata juga menggunakan modus serupa untuk menghubungi masyarakat dan meminta sejumlah uang.
Oleh karena itu, ia meminta masyarakat maupun organisasi perangkat daerah di pemerintah kota setempat untuk lebih jeli dan berhati-hati.
"Segera lapor kepada kami kalau ada modus dengan pesan-pesan semacam itu," katanya.
Berita Terkait
Kejaksaan dampingi proyek revitalisasi kawasan Pecinan Semarang Rp76 M
Kamis, 3 Oktober 2024 7:00 Wib
Polisi limpahkan berkas empat tersangka pemesan ganja ke Kejati Jateng
Selasa, 21 Mei 2024 22:17 Wib
Kejari Kota Semarang telusuri kemungkinan praktik pungli pungutan bidang tanah
Rabu, 15 Mei 2024 11:11 Wib
Empat perkara diselesaikan melalui keadilan restoratif
Kamis, 21 Maret 2024 23:05 Wib
Vonis pembuat pabrik ekstasi di Semarang berujung kasasi ke MA
Selasa, 19 Maret 2024 20:30 Wib
BPJS Ketenagakerjaan gugat lembaga kursus di Semarang karena menunggak iuran
Minggu, 25 Februari 2024 10:26 Wib
Tiga perusahaan tunggak iuran BPJS Ketenagakerjaan, Kejari Semarang bantu penagihan
Sabtu, 24 Februari 2024 12:43 Wib
Rektor hingga tenaga pengajar UNS diperiksa Kejati Jate
Rabu, 1 November 2023 23:03 Wib