Jakarta, ANTARA JATENG - Veloz Community (Velozity) dan Toyota Kijang
Club Indonesia (TKCI) yang tergabung di Toyota Owner Club (TOC)
menuntaskan perjalanan darat melintasi tiga negara (Indonesia, Malaysia,
dan Brunei Darussalam) sejauh 3.000 kilometer selama 12 hari guna
memperingati Hari Kemerdekaan ke-72 RI bersama masyarakat Indonesia di
luar negeri.
"Selamat kepada semua anggota rombongan dari TKCI dan Velozity yang telah sukses melakukan perjalanan Independence Day Journey dengan
selamat menggunakan mobil MPV kebanggaan Toyota yaitu, Kijang dan
Avanza Veloz," kata Vice Presiden PT Toyota-Astra Motor (TAM), Henry
Tanoto, saat menyambut rombongan Independence Day Journey, di Auto2000
Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (5/9).
Rombongan Journey
Kemerdekaan 3 Negara yang berjumlah sekitar 45 orang itu menggunakan
empat unit Avanza-Veloz dan tujuh unit Kijang dari generasi pertama
hingga terakhir yang memulai perjalanan resmi di Pontianak, Kalimantan
Barat (Kalbar) pada 12 Agustus 2017.
Mereka melintasi beberapa
kota di wilayah Malaysia, dan Brunei Darussalam, yaitu Serian, Kuching,
Sebu, Bintulu, Miri, Kuala Belait, dan tiba di Kota Bandar Seri Begawan
pada 14 Agustus 2017 lalu menetap di kota tersebut hingga 20 Agustus
2017.
Rombongan juga menggelar kegiatan penanaman pohon dan
kampanye keselamatan berkendara bersama komunitas Toyota setempat. Pada
17 Agustus 2017 seluruh peserta mengikuti upacara Hari Kemerdekaan ke-72
RI di KBRI bersama inspektur upacara Nurul Qomar selaku Duta Besar
Indonesia untuk Brunei Darussalam.
Pada 20 Agustus 2017 rombongan
memulai kembali perjalanan menuju Pontianak dan tiba di ibukota
Kalimantan Barat pada 22 Agustus 2017.
"Independence Day Journey
ini sekaligus merupakan ajang untuk membuktikan keandalan dua MPV Toyota
menempuh perjalanan yang cukup jauh dan dengan kondisi medan jalan yang
beragam. Terbukti mobil MPV Toyota Avanza dan Kijang mampu diandalkan
untuk itu, kata Henry Tanoto.
Chief Executive Auto2000, Agus
Prajitno, berharap aktivitas ini dapat menjadi trigger yang baik,
khususnya bagi komunitas Toyota di Indonesia agar membuat kegiatan yang
lebih inovatif dan positif bagi masyarakat
"Kami dari Auto2000
ikut merasa bangga bisa berpatisipasi dalam aktivitas ini, dan pada
kesempatan ini sebagai wujud apresiasi, kami menyambut seluruh
rekan-rekan TKCI dan Velozity yang telah berhasil menyelesaikan
perjalanannya," kata Agus Prayitno.
MPV andalan Toyota
Independence
Day Journey merupakan inisiatif Velozity dan TKCI yang didukung penuh
TAM, sekaligus untuk menunjukkan kemampuan industri otomotif Indonesia
mengembangkan kendaraan MPV yang tangguh seperti Toyota Avanza-Veloz dan
Kijang
Toyota Avanza-Veloz dan Toyota Kijang merupakan legenda
MPV Indonesia karena keduanya terjual lebih dari 3 juta unit sejak
generasi pertama Kijang diluncurkan 40 tahun lalu (1977) dan generasi
pertama Avanza pada tahun 2004.
Sebagai pionir kendaraan MPV
Indonesia, Toyota Kijang yang sudah 40 tahun menemani 1,75 juta
masyarakat Indonesia menunjukkan keandalannya dari generasi ke generasi.
Ketangguhan kendaraan ini terlihat dari tujuh mobil yang digunakan TKCI
mulai dari Kijang generasi pertama (1977-1980) sampai generasi ke-6
(2015-sekarang).
Selain menguasai lebih dari 90 persen segmen
medium MPV pasar otomotif nasional, All New Toyota Kijang dengan
komponen lokal 85 persen juga menjadi salah satu andalan ekspor industri
otomotif nasional yang dijual ke berbagai negara.
"Kami
bersyukur, Toyota Kijang yang lahir di Indonesia berhasil masuk ke pasar
global dan membawa nama Indonesia sebagai salah satu simbol kemajuan
industri otomotif nasional," ucap Executive General manager PT TAM
Fransiscus Soerjopranoto.
Toyota Avanza-Veloz dari segmen Low MPV
ini tidak saja menjadi pilihan utama keluarga Indonesia dengan angka
penjualan sekitar 1,6 juta sejak 2004, namun menjadi salah satu andalan
ekspor industri otomotif nasional.
"Dengan berbagai kelebihan
yang dimiliki Toyota Avanza-Veloz, kami tidak mengalami kendala yang
untuk menempuh perjalanan pulang pergi sejauh 3.000 km lebih dari 30
jam, kata Didy Soenardy, Ketua Umum Velozity
Mobil itu
menggunakan penggerak roda belakang guna meminimalisir slip saat melalui
tanjakan tajam yang merupakan karakter sebagian besar jalanan di
Indonesia. Posisi roda gerak belakang sekaligus mendukung daya tahan
komponen kaki-kaki, suspensi dan kuat menahan beban berat.
Kekuatan
Avanza-Veloz juga datang dari desain body semi-monokok yang digabung
dengan subframe, yaitu menggunakan ladderframe dari bagian tengah ke
depan, kemudian sasis monokok dari tengah ke belakang. Desain Unibody
ini memberikan kemampuan lebih kepada Avanza-Veloz dalam menahan beban
berat, termasuk untuk tujuh penumpang.
"Kehadiran Kijang dan
Avanza-Veloz merupakan komitmen Toyota untuk senantiasa menghadirkan
kendaraan yang mengerti kebutuhan masyarakat Indonesia, sesuai dengan
perkembangan zaman dan teknologi yang ada, pungkas Soerjopranoto.
Berita Terkait
Pelaku bawa Toyota Alphard angkut ratusan ribu rokok ilegal, diserahkan ke kejaksaan
Rabu, 20 November 2024 8:06 Wib
Dokter muda curi Toyota Fortuner sesama rekannya di Semarang, ini pemicunya
Senin, 3 Juni 2024 14:18 Wib
Toyota Indonesia ikut ambil bagian pada pelayanan pasien di RS Ortopedi
Jumat, 17 Mei 2024 23:03 Wib
Begini alasan Toyota Indonesia masuk segmen komersial
Senin, 17 Juli 2023 8:23 Wib
All-new Yaris Cross, medium SUV berbanderol hingga Rp449 juta
Rabu, 14 Juni 2023 9:57 Wib
Ketua Toyota minta maaf atas pengujian kendaraan Daihatsu yang tidak tepat
Selasa, 9 Mei 2023 8:50 Wib
ASTRA dan Toyota luncurkan MODA
Senin, 6 Februari 2023 15:10 Wib
Toyota kenalkan All New Prius dalam versi HEV dan PHEV
Rabu, 16 November 2022 13:46 Wib