Temanggung, ANTARA JATENG - Petani di lereng Gunung Sumbing, Desa Tlilir, Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Jumat, menggelar tradisi "Jamasan Krobyong Gobang" memasuki awal tanam tembakau tahun ini.
Tradisi yang bersamaan dengan tradisi nyadran di Desa Tlilir tersebut, dilakukan di sebuah jalan di tengah ladang menuju makam leluhur desa setempat.
Tradisi diawali ratusan warga membawa nasi tumpeng dan ingkung ayam mengiringi sebuah gunungan hasil bumi dan bibit tembakau menuju lokasi jamasan.
Sampai di lokasi acara, kemudian warga menggelar tikar yang sudah disiapkan kemudian untuk duduk dan dilanjutkan pembacaan doa yang dipimpin tokoh agama setempat.
Barang bawaan warga berupa nasi tumpeng dan ingkung sebagian dikumpulkan untuk disumbangkan kepada warga miskin.
Setelah itu, Kepala Desa Tlilir, Tri Yanto, memimpin tradisi "Jamasan Krobyong Gobang", yakni memandikan atau membersihkan alat pertanian dengan air bunga.
Kegiatan dilanjutkan oleh beberapa sesepuh desa yang ikut memandikan alat pertanian berupa cangkul, gobang (parang), dan krobyong (alat perajang tembakau tradisional).
Usai jamasan, gunungan hasil bumi dan bibit tembakau dibawa ke tengah kerumunan warga untuk diperebutkan.
Tri Yanto menjelaskan "Jamasan Krobyong Gobang", yaitu merawat alat-alat yang ada kaitannya dengan pertanian tembakau.
"Alat-alat ini perlu kami rawat karena benda seperti ini selalu berkaitan dengan petani, yakni alat petani untuk mengolah lahan dan mengolah hasil panen," katanya.
Ia mengatakan tradisi jamasan untuk memohon pada Tuhan Yang Maha Esa agar tanaman tembakau tahun ini bisa tumbuh dengan baik dan pada waktu panen cuaca bagus, sehingga bisa menghasilan tembakau dengan kualitas baik serta harga sesuai harapan petani.
"Kami berharap cuaca mendukung dan hasil tembakau melimpah serta mendapatkan harga tembakau sesuai harapkan," katanya.
Selain itu, katanya, melalui kegiatan itu pihaknya ingin melestarikan warisan budaya leluhur.
"Kami tetap pertahankan dan kami akan kembangkan budaya-budaya seperti ini, khususnya di Desa Tlilir," katanya.