Jakarta, ANTARA JATENG - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyatakan investigasi pengadaan helikopter AgustaWestland (AW-101) berada di tangan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU).
"(Investigasi) saya serahkan ke KSAU, jadi tunggu KSAU," kata Ryamizard di lingkungan Istana Presiden Jakarta, Selasa.
Ryamizard mengungkapkan hal tersebut terkait dengan pernyataan KSAU Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang melaporkan investigasi oleh Tim TNI Angkatan Udara mengenai pengadaan helikopter angkut AW-101 pada hari ini.
Hadi menyatakan bahwa investigasi itu meliputi perencanaan, penganggaran hingga pengadaan.
"Tadinya helikopter memang untuk presiden tapi presiden tidak setuju karena memang mahal. Jadi ditarik lagi. Kita kan sudah bisa buat di PT DI (Dirgantara Indonesia). Kenapa tidak di PT DI saja? Kan itu maunya presiden," tambah Ryamizard.
Saat ini sudah ada satu unit heli angkut yang dimiliki TNI AU dan sudah sampai di Indoensia.
Menhan pun meminta agar tidak ada yang meributkan pengadaan tersebut
Berita Terkait
Indonesia dan Australia tanda tangani perjanjian kerja sama pertahanan
Kamis, 29 Agustus 2024 16:14 Wib
Menhan resmikan Ruang Makan Husein Taruna Akmil Magelang
Kamis, 9 November 2023 16:30 Wib
Menhan targetkan eksplorasi air di 200 lokasi
Minggu, 29 Oktober 2023 18:15 Wib
Menhan hadiri peringatan Hari Veteran Nasional di Solo
Kamis, 10 Agustus 2023 16:14 Wib
Menhan sebut Solo melahirkan banyak pemimpin hebat
Kamis, 10 Agustus 2023 13:47 Wib
Menhan mengusulkan peningkatan kesejahteraan bagi veteran
Kamis, 10 Agustus 2023 13:46 Wib
Prabowo ajak generasi muda optimalkan bonus demografi
Sabtu, 24 Juni 2023 7:00 Wib
Menhan Prabowo Subianto jadi tamu spesial Harlah PMII
Jumat, 23 Juni 2023 22:52 Wib