Semarang, ANTARA JATENG - Anggota Dewan Perwakilan Daerah Bambang Sadono mengapresiasi penambahan kuota haji Indonesia pada 2017 sekaligus mengusulkan pengalihan sisa kuota sejumlah negara yang selama ini tidak bisa memenuhi jatah haji yang ditetapkan pemerintah Arab Saudi.
"Ya, kan Indonesia baru saja dapat tambahan kuota haji untuk tahun ini. Kami rasa perlu diapresiasi karena pemerintah sudah melakukan itu," kata senator asal Jawa Tengah itu di Semarang, Sabtu.
Hal itu diungkapkan mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) itu usai serap aspirasi bertema "Penguatan Sistem Demokrasi Pancasila" yang digelar MPR RI.
Menurut Ketua Badan Pengkajian (BP) MPR RI itu, selama ini daftar tunggu ibadah haji dari Indonesia memang cukup lama karena memang ada penetapan kuota haji untuk masing-masing negara.
"Namun, ada negara-negara yang dapat kuota haji tidak pernah terpenuhi kuotanya. Negara-negara yang tidak dominan penduduknya beragama Islam kan juga dapat kuota," katanya.
Untuk negara-negara yang kuota hajinya tidak pernah terpenuhi itu, lanjut dia, bisa saja diminta untuk digunakan menambah kuota haji dari Indonesia yang memang selalu penuh.
Ia mencontohkan kasus rombongan calon haji dari Indonesia yang diberangkatkan secara ilegal dari Filipina beberapa waktu lalu menjadi bukti adanya ketidakterpenuhinya kuota haji.
"Kenapa orang-orang kemudian lari untuk haji dari Filipina seperti kemarin itu. Ya, sebetulnya mereka kan menggunakan kuota haji di Filipina yang ga dipakai penuh," katanya.
Maka dari itu, Bambang mengatakan sebenarnya kuota-kuota haji dari beberapa negara lain yang tidak selalu penuh itu bisa diminta untuk menambah kuota haji dari Indonesia.
"Kan bisa diminta baik-baik, dibicarakan dengan Arab Saudi. Misalnya, ini punya Filipina, saya minta karena ga dipakai penuh. Kan malah jadi resmi," pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo menyampaikan kuota haji RI per 2017 kembali normal dan naik 52.000 orang dari 168.800 orang pada 2016 sehingga menjadi 221.000 orang.
Selain pengembalian kuota sebesar 211.000 orang, Pemerintah Arab Saudi juga menyetujui permintaan penambahan kuota untuk calon haji dari Indonesia sebanyak 10.000 orang.
"Indonesia menyampaikan penghargaan tinggi kepada Pemerintah Arab Saudi yang telah memberi tambahan kuota haji kepada Indonesia dan atas upaya meningkatkan kualitas layanan haji," kata Presiden.
Berita Terkait
Bambang Widjojanto sebut Kejagung harus perjelas kasus Tom Lembong
Jumat, 1 November 2024 15:27 Wib
Timses Teguh-Bambang lakukan pertemuan dengan Partai Gelora
Jumat, 1 November 2024 6:07 Wib
Diah Warih siap menangkan Teguh-Bambang pada Pilkada Surakarta
Sabtu, 26 Oktober 2024 6:05 Wib
Babe Bambang bagikan inspirasi hidup di depan nasabah prioritas BNI
Selasa, 22 Oktober 2024 13:54 Wib
Diah Warih nyatakan dukungan untuk Teguh-Bambang
Rabu, 16 Oktober 2024 9:14 Wib
Ketua KPU Surakarta mundur dari jabatannya, DKPP terima pelaporan
Jumat, 11 Oktober 2024 18:41 Wib
Sejumlah kader PDIP Surakarta pertanyakan penunjukan Bambang Gage
Sabtu, 31 Agustus 2024 6:34 Wib
UNS akan kukuhkan JAM Bambang Sugeng sebagai guru besar kehormatan
Jumat, 28 Juni 2024 8:47 Wib