Jakarta Antara Jateng - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan Pemerintah Indonesia meningkatkan dan menjaga keberlanjutan komitmen Indonesia untuk terus mengirimkan personel pasukan pemeliharaan perdamaian PBB untuk misi-misi perdamaian dunia.
"Rapat pada pagi ini adalah rapat koordinasi kita untuk deployment (penempatan) personel Indonesia di dalam Pasukan Perdamaian untuk misi pemeliharaan perdamaian," kata Retno usai rapat koordinasi di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Senin.
Retno mengungkapkan Indonesia adalah salah satu kontributor terbesar untuk Pasukan Pemeliharaan Perdamaian PBB dan Indonesia tidak hanya mengirimkan personel untuk misi perdamaian melainkan juga mengirimkan peralatan alat utama sistem persenjataan untuk misi-misi perdamaian di 10 negara.
"Dalam rapat tadi kami melakukan koordinasi untuk mempertebal komitmen Indonesia dan juga menjaga sustainbilitasnya (keberlanjutan)," papar Retno.
Indonesia menjadi kontributor terbesar kesepuluh Pasukan Pemeliharaan Perdamaian PBB dari 124 negara penyumbang pasukan.
Capaian penting Indonesia itu tercatat dalam Daftar Peringkat Negara Kontributor Pasukan ke Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB yang diterbitkan PBB beberapa waktu lalu.
Mengutip situs resmi Kementerian Luar Negeri, pemerintah Indonesia saat ini menugaskan 2.843 personel TNI dan Kepolisian Indonesia untuk sepuluh misi pemeliharaan perdamaian PBB.
Capaian Indonesia itu adalah bagian dari upaya mewujudkan visi 4.000 personel pemelihara perdamaian yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) periode 2015-2019.
Berita Terkait
Indonesia tolak pernyataan PM Israel yang menentang negara Palestina
Rabu, 24 Januari 2024 8:33 Wib
Indonesia golongkan kekerasan di Gaza sebagai kejahatan kemanusiaan
Jumat, 27 Oktober 2023 11:07 Wib
Presiden Jokowi tegaskan ASEAN tidak boleh jadi ajang persaingan
Jumat, 14 Juli 2023 10:35 Wib
Menlu dan Gibran bakal terima penghargaan Tokoh Inspiratif Jateng
Sabtu, 26 November 2022 21:45 Wib
Habis surplus terbitlah hambatan
Minggu, 3 April 2022 17:46 Wib
Menlu Inggris: Saatnya Barat lebih keras terhadap Putin
Kamis, 10 Maret 2022 13:55 Wib
AS puji kepemimpinan G20 Indonesia dalam isu kesehatan global
Selasa, 15 Februari 2022 16:08 Wib
Menlu Inggris Truss: Saya positif COVID-19
Selasa, 1 Februari 2022 9:00 Wib