Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, dan Kelautan (DPPK) Kota Pekalongan, Aries Sidharcahya, di Pekalongan, Sabtu, mengatakan bahwa pembangunan 22 sumber air itu sudah dilakukan sejak sekitar satu bulan terakhir ini.
"Adapun tujuan pembangunan sumber air berupa sumur bor ini adalah menambah sumber-sumber air irigasi pada lahan pertanian, selain dari aliran air sungai," katanya.
Ia mengatakan, pembangunan sumur bor di areal pertanian ini dibiayai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN)- Perubahan melalui dana alokasi khusus (DAK) 2015.
"Pembangunan sumber air irigasi tanah dangkal dan permukaan berupa sumur bor dilengkapi pula dengan mesin pompa airnya ini adalah untuk membantu para petani setempat agar ke depan lahan pertaniannya tidak lagi mengalami kekeringan," katanya.
Menurut dia, pembangunan sumur bor ini tersebar pada 22 titik yang dianggap masih membutuhkan pasokan air untuk mengairi lahan pertanian.
Sebanyak 22 titik tersebut, kata dia, antara lain berada di Banyuurip Ageng, Kuripan, Yosorejo, Soko, Duwet, Sokorejo, Baros, Karangmalang, Klego, Krapyak, dan Kertoharjo.
"Yang jelas, lokasi sumur bor ini berada pada areal persawahan milik petani setempat. Kedalaman sumur bor ini sekitar 24 meter hingga 44 meter yang nantinya diharapkan mampu mengairi tiga sampai lima hektare lahan," katanya.
Berita Terkait
Komisi IX minta giatkan edukasi kesehatan publik atasi DBD
Selasa, 26 Maret 2024 11:34 Wib
Drainase Flyover Madukoro dibenahi atasi banjir Puri Anjasmoro
Selasa, 26 Maret 2024 8:23 Wib
Kementerian Pertanian gandeng Kodam Diponegoro atasi darurat pangan
Kamis, 21 Maret 2024 14:37 Wib
Pemkab Demak koordinasi dengan BBWS atasi tanggul jebol dan limpas
Minggu, 17 Maret 2024 6:41 Wib
Memanen hujan atasi krisis air di Desa Bunder
Sabtu, 9 Maret 2024 17:01 Wib
Pemkab Pati harapkan investor jadi solusi atasi kemiskinan ekstrem
Selasa, 5 Maret 2024 8:34 Wib
TNI diterjunkan atasi tumpukan sampah pascabanjir di Demak
Senin, 26 Februari 2024 15:52 Wib
Dinperindag Purbalingga siapkan pasar murah atasi kenaikan harga beras
Jumat, 23 Februari 2024 13:23 Wib