Listrik SuryaDigunakan untuk Atasi Kekurangan Pasokan Listrik
Kepala dinas Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Mesuji Yudhi Santoso di Mesuji, Kamis mengatakan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang dipakai untuk melayani empat desa itu merupakan bantuan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Listik surya dipakai untuk mengatasi kekurangan pasokan listrik yang masih sangat minim di daerah-daerah itu, katanya.
Ia menyebutkan, empat desa yang rencananya dapat menikmati arus listrik PLTS, yaitu Desa Mulyosari, Sri Tanjung, Sungai Sidang, dan Desa Talang Batu, dengan kapasitas daya listrik sebesar 20 sampai dengan 30 kva (kilo volt ampere) untuk penerangan sebanyak 200 rumah.
"Saat ini masih empat desa tersebut dalam proses pemasangan PLTS yang hampir 90 persen mendekati penyelesaian. Nantinya kami juga akan upayakan untuk desa-desa terpencil yang masih belum terjangkau arus listrik dengan bantuan Kementerian ESDM," katanya.
Energi surya merupakan bagian dari pengembangan sumber enegi baru dan terbarukan, katanya.
Pada tahun 2015 ini, pihaknya juga akan mengupayakan penambahan PLTS untuk lampu jalur umum sebanyak 63 unit yang akan ditempatkan di beberapa desa yang belum terjangkau listrik dari PT PLN setempat.
Pada saat ini, menurut Yudhi, ada 25 titik lampu jalan yang telah dipasang dengan dukungan anggaran sebesar Rp300 juta, dan dari 25 unit lampu jalan tersebut tersebut sebanyak 18 unit dipasang di Desa Panggung Jaya, serta tujuh unit di jembatan Desa Panggung Jaya.
Pembiayaan untuk penerangan lampu jalan umum itu, lanjut Yuddi, masih mengunakan dana APBD Mesuji.
Menurut dia, saat ini yang telah dipasangi penerangan jalan umum di Kecamatan Simpang Pematang di depan pasar menuju Desa Budi Aji.
Menurut Yudhi, berkaitan masih minim pasokan listrik di Mesuji, pihaknya menargetkan pembangunan GI (gardu induk) segera dapat diselesaikan, dan dengan adanya kontrak baru diharapkan proyek GI ini dapat segera diselesaikan pada tahun 2015 ini.
Saat ini masih banyak desa yang belum terjangkau listrik di Mesuji, seperti Desa Sri Tanjung dan Kagungan Dalam sehingga ditargetkan semua desa itu dapat menikmati listrik, kata Yudhi.
Listik surya dipakai untuk mengatasi kekurangan pasokan listrik yang masih sangat minim di daerah-daerah itu, katanya.
Ia menyebutkan, empat desa yang rencananya dapat menikmati arus listrik PLTS, yaitu Desa Mulyosari, Sri Tanjung, Sungai Sidang, dan Desa Talang Batu, dengan kapasitas daya listrik sebesar 20 sampai dengan 30 kva (kilo volt ampere) untuk penerangan sebanyak 200 rumah.
"Saat ini masih empat desa tersebut dalam proses pemasangan PLTS yang hampir 90 persen mendekati penyelesaian. Nantinya kami juga akan upayakan untuk desa-desa terpencil yang masih belum terjangkau arus listrik dengan bantuan Kementerian ESDM," katanya.
Energi surya merupakan bagian dari pengembangan sumber enegi baru dan terbarukan, katanya.
Pada tahun 2015 ini, pihaknya juga akan mengupayakan penambahan PLTS untuk lampu jalur umum sebanyak 63 unit yang akan ditempatkan di beberapa desa yang belum terjangkau listrik dari PT PLN setempat.
Pada saat ini, menurut Yudhi, ada 25 titik lampu jalan yang telah dipasang dengan dukungan anggaran sebesar Rp300 juta, dan dari 25 unit lampu jalan tersebut tersebut sebanyak 18 unit dipasang di Desa Panggung Jaya, serta tujuh unit di jembatan Desa Panggung Jaya.
Pembiayaan untuk penerangan lampu jalan umum itu, lanjut Yuddi, masih mengunakan dana APBD Mesuji.
Menurut dia, saat ini yang telah dipasangi penerangan jalan umum di Kecamatan Simpang Pematang di depan pasar menuju Desa Budi Aji.
Menurut Yudhi, berkaitan masih minim pasokan listrik di Mesuji, pihaknya menargetkan pembangunan GI (gardu induk) segera dapat diselesaikan, dan dengan adanya kontrak baru diharapkan proyek GI ini dapat segera diselesaikan pada tahun 2015 ini.
Saat ini masih banyak desa yang belum terjangkau listrik di Mesuji, seperti Desa Sri Tanjung dan Kagungan Dalam sehingga ditargetkan semua desa itu dapat menikmati listrik, kata Yudhi.