Para ilmuwan dari Standford University dan University of California, Los Angeles, menyatakan baru-baru ini mereka mengumpulkan sekitar 10 ribu batu zircon berumur miliaran tahun di Jack Hills, Australia, termasuk satu yang diyakini mengandung deposit karbon berusia 4,1 miliar tahun, kurang lebihnya 10 juta tahun.
"Kristal yang sama sekali tidak retak dan tidak terganggu itu menunjukkan bahwa itu bukan cemaran dari proses geologi yang lebih baru, dan mungkin menjadi bukti adal kehidupan Bumi pada 4,1 miliar tahun lalu," menurut naskah yang diterbitkan oleh tim di jurnal ilmiah Proceeding of the National Academy of Sciences, Senin.
Para ilmuwan menggunakan catatan fosil untuk membuktikan sejarah kehidupan di Bumi dimulai sekitar 3,8 miliar tahun lalu, dalam bentuk mahluk sel tunggal.
Manusia diyakini mulai ada di Bumi pertama kali 200.000 tahun yang lalu.
Penelitian tersebut dilakukan oleh Elizabeth Bell, Patrick Boehnke dan T. mark Harrosin dari Universitas California, Los Angeles serta Wendy Lao dari Standford, demikian seperti dilansir kantor berita Reuters.
Berita Terkait
PT GMM Blora catat produksi gula kristal capai 19,5 ton
Kamis, 31 Oktober 2024 9:39 Wib
Bupati Banyumas optimistis UMKM mampu serap ribuan tenaga kerja
Selasa, 23 Februari 2021 13:49 Wib
Ekspor gula kristal Banyumas naik dua kali lipat di tengah pandemi
Jumat, 23 Oktober 2020 12:37 Wib
Banyumas didorong budi daya kelengkeng kencana kristal
Sabtu, 4 Januari 2020 19:34 Wib
Penuhi permintaan Moscow, Purbalingga kembangkan industri gula semut
Rabu, 13 November 2019 16:50 Wib
Kapolri Pimpin Pemusnahan 139,25 kg Sabu Kristal
Rabu, 6 April 2016 14:14 Wib
Kristal Emas Terbesar di Dunia Senilai 1,5 Juta Dolar AS
Kamis, 10 April 2014 11:17 Wib
Pekerja PT Enggal Jaya Kristal Kudus Tuntut Pesangon
Selasa, 7 Januari 2014 17:28 Wib