Kepala Bidang Perikanan, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Temanggung, Muhammad Hadi di Temanggung, Jumat, mengatakan ada 12 jaring apung untuk budidaya ikan di cekdam tersebut.
Ia mengatakan budi daya ikan jenis nila tersebut dikelola kelompok tani setempat.
Ia menuturkan waktu tebar benih sekitar tiga bulan lalu, masing-masing keramba berisi 4.000 ekor benih nila.
"Pertumbuhan ikan di cekdam tersebut cukup bagus. Meskipun sedang kemarau debit air di bendungan itu masih cukup untuk budi daya ikan," katanya.
Ia mengatakan hasil budidaya dengan keramba cukup bagus, satu kilogram berisi empat ekor nila.
"Pemanfaatan cekdam tersebut dapat menambah penghasilan masyarakat dan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan mereka," katanya.