Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, melakukan deteksi dini dengan menyasar warga lanjut usia (lansia) dalam kegiatan cek kesehatan gratis tuberkulosis (TBC).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekalongan Slamet Budiyanto di Pekalongan, Senin, mengatakan hampir 95 persen pasien dapat disembuhkan setelah menjalani pengobatan, namun masih ada sekitar lima persen pasien yang tidak dapat diselamatkan yang sebagian besar berasal dari kelompok lansia.
"Lansia yang kami temukan dalam kondisi berat umumnya memiliki penyakit penyerta. Kondisi ini membuat pengobatan tidak bisa optimal sehingga akhirnya meninggal," katanya.
Didampingi Pengelola program TBC atau Wakil Supervisor Indayah Dewi Tunggal, Slamet mengatakan untuk mencegah kasus serupa pihaknya akan melakukan deteksi dini melalui kegiatan cek kesehatan gratis agar warga lansia bisa terdeteksi kemungkinan TBC.
Baca juga: Pemkab Batang gencarkan pantauan penyebaran TBC
Khususnya pada pasien diabetes militus atau semua yang mengidap penyakit kencing manis, kata dia, akan dilakukan deteksi dini TBC agar tidak ada lagi kasus meninggal karena penyakit tersebut.
Ia mengungkapkan tingkat kesembuhan mereka merupakan salah satu bukti bahwa masyarakat khususnya penderita TBC memiliki kesadaran tinggi untuk menjalankan pengobatan, meski pengobatan penyakit ini memerlukan waktu yang tidak singkat.
Pengobatan tuberkulosis, kata dia, paling cepat dilakukan selama enam bulan, namun paling lama bisa sembilan bulan hingga satu tahun, tergantung tingkat keparahan penyakit itu.
Menurut dia, obat yang disediakan pemerintah pada umumnya diberikan selama enam bulan, namun apabila kondisi pasien belum membaik maka akan dirujuk ke dokter spesialis paru dan akan diberi tambahan pengobatan sekitar tiga bulan.
"Pada 2024 tercatat ada sekitar 1.200 kasus TBC dengan angka kesembuhan yang mencapai 95 persen serta upaya deteksi dini pada kelompok rentan. Kami berharap penanganan TBC dapat semakin optimal dan menekan angka kematian," katanya.
Baca juga: 153 penyuluh TBC ikut pelatihan di Kota Tegal
Baca juga: Menkes sebut TBC gampang diobati
Baca juga: Kabupaten Kudus miliki tujuh alat TCM untuk deteksi TBC