Magelang (ANTARA) - Para relawan bergotong-royong membersihkan trotoar di sepanjang Jalan Pemuda (Pecinan) Kota Magelang, usai pelaksanaan Magelang Ethno Carnival (MEC) dan Kirab Ruwat Bumi (Jut Bio).

Kepala Bidang Pengelolaan dan Penanganan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Magelang, Widodo, di Magelang, Jawa Tengah, Selasa, mengatakan kegiatan yang digagas oleh DLH itu bertujuan agar trotoar bersih setelah pagelaran dua kegiatan tersebut.

Widodo menjelaskan pembersihan lantai trotoar dilakukan setelah kegiatan MEC dan Kirab Ruwat Bumi (Jut Bio), sekaligus dikaitkan dengan World Cleanup Day (WCD) 2023.

Kegiatan Kirab Ruwat Bumi yang berlangsung Minggu (1/10) dihadiri 102 perwakilan kelenteng di Pulau Jawa dan disaksikan ribuan penonton di kanan kiri Jalan Pemuda Kota Magelang.

"Kami bersihkan lantai trotoar pasca-MEC dan Jut Bio kemarin, sekaligus dikaitkan dengan WCD 2023. Kami ingin agar trotoar bersih lagi, lantainya cukup gelap karena diinjak-injak beribu-ribu orang," katanya.

Ia menyampaikan fokus pembersihan untuk sementara di sepanjang Pecian dari Kelenteng TITD Liong Hok Bio ke Pasar Rejowinangun.

Relawan menyikat lantai pakai sabun, diguyur air sampai bersih dan kering, sehingga tidak licin. Mereka juga dibantu petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Magelang.

Kepala DLH Kota Magelang, Machmud Yunus, menambahkan, para peserta yang terlibat berjumlah sekitar 200 orang berasal dari unsur TNI, Polri, Garda Relawan, PPKM, Kelurahan Kemirirejo, Kelurahan Panjang, Kelurahan Rejowinangun Selatan dan Rejowinangun Utara, Satpol PP, Damkar, DLH, dan Perbanusa.

"Tujuan pembersihan keramik (trotoar) Pecinan setelah dua ajang besar MEC dan Kirab Ruwat Bumi," kata Yunus. 

 

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024