Semarang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cilacap membahas perpanjangan nota kesepahaman atau Memorandum of understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Tanoto Foundation melalui Program Pengembangan Inovasi untuk Kualitas Pembelajaran (PINTAR). Agenda perpanjangan kerja sama program tersebut sudah menjadi kegiatan tahunan sejak 2019.
Pertemuan digelar di Aula Disdikbud Kabupaten Cilacap, 19 September 2022, dihadiri oleh pemangku kepentingan dari Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kabupaten Cilacap, bagian pemerintahan, hukum, kerjasama, dan Bappeda. Dari pihak Tanoto Foundation, hadir Koordinator Provinsi Tanoto Foundation Jawa Tengah Nurkolis dan Koordinator Daerah Kabupaten Cilacap Laeli Nurajijah.
Kepala Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kabupaten Cilacap Sadmoko Danardono menyampaikan Program PINTAR telah berdampak positif terhadap kemajuan pendidikan di Kabupaten Cilacap.
"Walaupun hanya bermitra dengan dua kecamatan yaitu Jeruklegi dan Kesugihan, Program PINTAR ini telah membawa manfaat peningkatan kualitas sekolah dan dampak positif untuk Cilacap. Saya berharap jumlah sekolah dan kecamatan mitra dapat ditambah," jelas Sadmoko dalam sambutan pembukaannya.
Baca juga: Disdikbud Kendal Selaraskan RKA 2022 Perubahan dengan Indikator Rapor Pendidikan
Menanggapi hal tersebut Koordinator Provinsi Jawa Tengah, Nurkolis menyampaikan jumlah sekolah dan kecamatan tidak bisa ditambah, namun Tanoto Foundation tetap membuka diri untuk membantu Dinas Pendidikan mendiseminasikan modul-modul pelatihan terutama untuk mendukung Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).
Nurkolis juga menyampaikan dari hasil analisis rapor pendidikan di Kabupaten Cilacap, intervensi program PINTAR telah berkontribusi dan berdampak positif terhadap hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari perbandingan antara sekolah mitra dan nonmitra.
"Hasil perbandingan menunjukkan rerata skor sekolah mitra jauh lebih baik dibandingkan sekolah nonmitra dan secara statistik terjadi perbedaan signifikan," kata Nurkolis.
Baca juga: BBPMP bersama Tanoto Faundation ajak stakeholder manfaatkan rapor pendidikan
Terkait perpanjangan MoU, Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui Kasi Kerjasama dan Tata Pemerintah Hanna Kartika M menghendaki agar dalam nota kesepahaman tersebut ditambah ruang lingkupnya, yaitu percepatan penurunan stunting yang saat ini menjadi kebutuhan prioritas di Kabupaten Cilacap.
"Terkait hal ini, Pemkab Cilacap dan Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kabupaten Cilacap akan membuat usulan khusus kepada Tanoto Foundation agar bisa bekerja sama untuk percepatan penurunan angka stunting," kata Hanna.
Baca juga: Sekolah akui metode MIKIR pas untuk siswa
Pada pertemuan tersebut MoU berlangsung untuk dua tahun, sementara untuk perjanjian kerja sama disepakati berlaku selama satu tahun.
"Tidak ada perubahan signifikan dalam PKS tahun ini dari periode sebelumnya. Akan tetapi, ada catatan tambahan bahwa Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kabupaten Cilacap tahun ini akan melakukan monitoring dan evaluasi terkait kerja sama Program PINTAR dengan cara kunjungan secara langsung ke sekolah-sekolah," tutup Nurkolis.
Baca juga: Budayakan sedekah sampah sejak dini
*Penulis: Mothy Rahmat H
Comms Specialist Tanoto Foundation
Pertemuan digelar di Aula Disdikbud Kabupaten Cilacap, 19 September 2022, dihadiri oleh pemangku kepentingan dari Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kabupaten Cilacap, bagian pemerintahan, hukum, kerjasama, dan Bappeda. Dari pihak Tanoto Foundation, hadir Koordinator Provinsi Tanoto Foundation Jawa Tengah Nurkolis dan Koordinator Daerah Kabupaten Cilacap Laeli Nurajijah.
Kepala Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kabupaten Cilacap Sadmoko Danardono menyampaikan Program PINTAR telah berdampak positif terhadap kemajuan pendidikan di Kabupaten Cilacap.
"Walaupun hanya bermitra dengan dua kecamatan yaitu Jeruklegi dan Kesugihan, Program PINTAR ini telah membawa manfaat peningkatan kualitas sekolah dan dampak positif untuk Cilacap. Saya berharap jumlah sekolah dan kecamatan mitra dapat ditambah," jelas Sadmoko dalam sambutan pembukaannya.
Baca juga: Disdikbud Kendal Selaraskan RKA 2022 Perubahan dengan Indikator Rapor Pendidikan
Menanggapi hal tersebut Koordinator Provinsi Jawa Tengah, Nurkolis menyampaikan jumlah sekolah dan kecamatan tidak bisa ditambah, namun Tanoto Foundation tetap membuka diri untuk membantu Dinas Pendidikan mendiseminasikan modul-modul pelatihan terutama untuk mendukung Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).
Nurkolis juga menyampaikan dari hasil analisis rapor pendidikan di Kabupaten Cilacap, intervensi program PINTAR telah berkontribusi dan berdampak positif terhadap hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari perbandingan antara sekolah mitra dan nonmitra.
"Hasil perbandingan menunjukkan rerata skor sekolah mitra jauh lebih baik dibandingkan sekolah nonmitra dan secara statistik terjadi perbedaan signifikan," kata Nurkolis.
Baca juga: BBPMP bersama Tanoto Faundation ajak stakeholder manfaatkan rapor pendidikan
Terkait perpanjangan MoU, Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui Kasi Kerjasama dan Tata Pemerintah Hanna Kartika M menghendaki agar dalam nota kesepahaman tersebut ditambah ruang lingkupnya, yaitu percepatan penurunan stunting yang saat ini menjadi kebutuhan prioritas di Kabupaten Cilacap.
"Terkait hal ini, Pemkab Cilacap dan Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kabupaten Cilacap akan membuat usulan khusus kepada Tanoto Foundation agar bisa bekerja sama untuk percepatan penurunan angka stunting," kata Hanna.
Baca juga: Sekolah akui metode MIKIR pas untuk siswa
Pada pertemuan tersebut MoU berlangsung untuk dua tahun, sementara untuk perjanjian kerja sama disepakati berlaku selama satu tahun.
"Tidak ada perubahan signifikan dalam PKS tahun ini dari periode sebelumnya. Akan tetapi, ada catatan tambahan bahwa Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kabupaten Cilacap tahun ini akan melakukan monitoring dan evaluasi terkait kerja sama Program PINTAR dengan cara kunjungan secara langsung ke sekolah-sekolah," tutup Nurkolis.
Baca juga: Budayakan sedekah sampah sejak dini
*Penulis: Mothy Rahmat H
Comms Specialist Tanoto Foundation