Semarang (ANTARA) - MI Muhammdiyah Patikraja Banyumas mengakui metode pembelajaran mengalami, interaksi, komunikasi, dan refleksi (MIKIR) dari Tanoto Faundation pas diterapkan untuk siswa saat ini. 

Kepala Sekolah MI Muhammadiyah Patikraja Banyumas Indra Gunawan dalam keterangannya yang diterima di Semarang, Kamis menjelaskan dengan MIKIR, anak-anak akan mendapatkan pengalaman secara langsung dan akan teringat terus untuk sebuah materi yang mereka dapatkan.

Ia mencontohkan sekolahnya pada Selasa (13/9/2022) siswa tingkat 2 dan tingkat 3 melakukan perjalanan menggunakan kereta api dari Stasiun Purwokerto menuju Cilacap. 

"Perjalanan ditempuh selama lima jam pulang pergi. Berangkat pukul 10.00 WIB dan pulang pukul 15.00 WIB. Kegiatan ini sesuai dengan metode MIKIR. Anak-anak bisa mengalami sendiri naik kereta, berinteraksi dan komunikasi dengan yang lain, serta terakhir bisa refleksi," katanya. 

Baca juga: Budayakan sedekah sampah sejak dini

Menurutnya dengan pergi bersama naik kereta tersebut, tidak hanya membuat anak untuk lebih mengenal moda transportasi darat, namun mereka juga diajarkan tentang karakter-karakter baik yang ditanamkan kepada mereka dengan cara yang menyenangkan. 

Mereka, lanjut Indra, belajar banyak tentang budaya mandiri, percaya diri, budaya antri, budaya tanggung jawab, berkomunikasi, bekerja sama, dan belajar tertib di tempat umum. 

"Dalam event ini, anak-anak juga mendapatkan banyak pembelajaran fiqh yang didapatkan secara langsung dan menyenangkan, misalnya anak-anak diajarkan bagaimana melakukan praktek sholat di kendaraan secara langsung," kata Indra. 

Baca juga: Tanamkan budi pekerti ke siswa dengan Si Panca

Indra sepakat dengan kalimat didiklah anakmu sesuai zamannya, karena mereka hidup pada zaman yang berbeda dengan mu. 

"Metode MIKIR sangat pas diterapkan dengan masa saat ini," tutup Indra

Baca juga: Disdikbud Kendal selaraskan RKA berbasis permasalahan di rapor pendidikan

*Penulis: Indra Gunawan, Kepala Sekolah MI Muhammadiyah Patikraja
Mitra Program PINTAR Tanoto Foundation

Pewarta : Indra Gunawan */Nur Istibsaroh
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024