Semarang (ANTARA) - Aplikasi E-Makaryo, yang digagas Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah, bertujuan mempermudah masyarakat, khususnya pencari kerja mengakses ribuan lowongan kerja saat pandemi COVID-19.

"Aplikasi berbasis web ini merupakan pengembangan dari bursa kerja online, yang dibuat sesederhana mungkin agar dapat diakses oleh semua kalangan," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jateng Sakina Rosellasari di Semarang, Jateng, Jumat.

Menurut dia, E-Makaryo merupakan ikhtiar agar para pencari kerja tetap terhubung dengan penyedia kerja saat penerapan pembatasan kegiatan masyarakat.

Baca juga: Kota Pekalongan gelar bursa kerja daring tekan pengangguran

Melalui aplikasi ini, dirinya berharap dapat mengurangi pengangguran terbuka di Provinsi Jateng.

"Pandemi COVID-19 menyebabkan tingkat pengangguran terbuka di Jateng naik turun. Sebelum pandemi sekitar 800 ribu, pada 2020 meningkat menjadi 1.200.010 orang, di triwulan pertama 2021 turun 1,1 juta orang. Ini ada PPKM juga kita melakukan pendekatan hubungan industrial agar tidak ada PHK," ujarnya.

Kendati demikian, Sakina mengungkapkan banyak perusahaan padat karya justru membuka lowongan kerja saat pandemi COVID-19.

Ia mengakui sektor perusahaan padat karya memang terimbas kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat, namun di sisi lain permintaan produk dari luar negeri justru terus mengalir.

"Kita padat karya banyak terkendala, tapi di sisi lain banyak yang kebanjiran order, mana kala perusahaan di luar negeri seperti Malaysia, Vietnam, dan India lockdown, kita kan masih beroperasi. Kita di sini ada PPKM tetapi sesuai regulasi (protokol kesehatan) entah itu kritikal, esensial, penambahan shift agar tetap produktif. Di satu sisi justru membuka banyak lowongan pekerjaan," katanya.

Ia mencontohkan perusahaan alas kaki yang berskala ekspor ke Eropa dan Asia, membuka banyak lowongan.

Selain itu, ada perusahaan pakaian dan tekstil yang juga mendapatkan banyak pesanan dan membutuhkan banyak pekerja.

Masyarakat cukup mengetik E-Makaryo pada laman pencarian di ponsel atau komputer, maka aplikasi ini akan muncul atau bisa mengetik alamat https://bursakerja.jatengprov.go.id/, kemudian membuat akun dan memilih pekerjaan dengan tingkat pendidikan yang sesuai.

Berdasarkan data di Disnakertrans Jateng, aplikasi E-Makaryo telah diakses 140 ribu pencari kerja umum dan 5.000 alumni bursa kerja khusus.

Adapun pemberi kerja yang memanfaatkan aplikasi ini mencapai 700 perusahaan dengan jumlah lowongan sekitar 50 ribu lowongan dan dilamar sekitar 35 ribu orang.

Baca juga: Ada 4.287 lowongan baru di bursa kerja Banyumas
Baca juga: Ayo lamar kerja, 36 perusahaan buka bursa kerja di UNS

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024