Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, membangun pasar Wiradesa senilai Rp70 miliar yang anggarannya menggunakan skema pendanaan Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi.

"Saya berharap pasar ini nantinya akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di pantura khususnya masyarakat Wiradesa, kemudian bisa meningkatkan pendapatan para pedagang," kata Bupati Pekalongan Asip Kholbihi di Pekalongan, Kamis.

Usai melakukan "ground breaking" rehabilitasi pasar Wiradesa, Bupati Asip menyebutkan ada sekitar 2.000 pedagang yang nantinya akan ditampung dan ditata dengan baik.

"Oleh karena itu, mudah-mudahan pasar ini bisa dibangun tepat waktu dengan memperhatikan standar kualifikasi yang dapat pertanggung jawabkan," katanya.

Selain itu, kata dia, pembangunan pasar ini juga dapat menambah pengembangan potensi baru karena jumlah pedagang akan bertambah sehingga tidak menutup kemungkinan kapasitasnya juga akan bertambah.

Bupati berharap proses pembangunan pasar Wiradesa bisa berjalan lancar, tepat waktu, tepat mutu, serta bermanfaat untuk ikhtiar meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: Bangun pasar, Pekalongan siapkan Rp26 miliar

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Tengah Kementerian PUPR, Cakra Nagara mengatakan bahwa pasar Wiradesa dibangun dengan lahan seluas 1,8 hektare dan durasi pekerjaan selama 300 hari yaitu mulai 24 November 2020 hingga 19 September 2021.

"Memang ada sedikit hal yang harus kami benahi bersama pemkab yaitu pembebasan lahan. Namun, kini semuanya sudah selesai," katanya.

Pewarta : Kutnadi
Editor : Immanuel Citra Senjaya
Copyright © ANTARA 2024