Cilacap (ANTARA) - Pekerja Pertamina Refinery Unit IV Cilacap menggalang dana secara swadaya untuk membantu pembangunan masjid baru di Desa Klaces, Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Pembangunan masjid baru itu ditandai dengan peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Ketua Badan Dakwah Islam (BDI) merangkap Ketua Baituzakkah Pertamina (Bazma) Sugiyo, didampingi Camat Kampung Laut Asep Kuncoro, dan Kepala Desa Klaces Sugino di Desa Klaces, Kamis (5/11).

Momentum tersebut disaksikan pula secara daring oleh General Manger RU IV Joko Pranoto dan tim manajemen yang tengah mengikuti pengajian rutin dari Masjid Baiturrahmah, Lomanis, Cilacap.

Dalam kesempatan itu, Ketua BDI Sugiyo mengatakan masjid yang terletak di pinggir perairan Segara Anakan itu direncanakan akan diberi nama Al-Qudwah. 

"Menyesuaikan sumber dana pembangunan masjid yang mayoritas berasal dari jamaah pengajian Al-Qudwah," katanya menjelaskan.

Menurut dia, Al-Qudwah merupakan kelompok pengajian yang anggotanya adalah tim manajemen dan "section head" di Pertamina RU IV Cilacap. 

Baca juga: Keluarga besar Pertamina galang dana untuk korban banjir di Cilacap

Masjid yang dibangun di atas tanah wakaf seorang warga seluas 2.800 meter persegi itu direncanakan menelan anggaran sebesar Rp600 juta. 

Lokasi masjid nantinya dilengkapi dengan dermaga tambat yang sengaja disiapkan khusus oleh Pertamina RU IV bagi perahu dan kapal-kapal yang melintas di wilayah tersebut.

"Dermaga sederhana saja, untuk memudahkan wisatawan, karena kalau berhenti di dermaga kecamatan terlalu jauh," kata Sugiyo menjelaskan. 

Menurut dia, fasilitas dermaga dibuat melalui proses pembebasan tanah milik seorang warga. 

Sementara itu, Camat Kampung Laut Asep Kuncoro menyampaikan terima kasih kepada pekerja Pertamina RU IV yang telah memberikan bantuan untuk membangun masjid tersebut.

"Terimakasih para pekerja Pertamina, selain diberi sarana ibadah warga kami juga dibuatkan akses agar mudah mencapai masjid, semoga menjadi bekal di akhirat kelak," katanya.

Menurut dia, masjid yang akan dibangun dengan konsep megah menghadap arah perairan itu akan dijadikan ikon bagi Desa Klaces, sehingga Kampung Laut dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas.

Kepala Desa Klaces Sugiono mengatakan teknis pembangunan masjid dilakukan dengan mengerahkan tenaga lokal dibantu gotong royong warga. 

"Kami akan memanfaatkan tenaga lokal serta bantuan warga secara gotong royong dalam membangun masjid ini," katanya.

Budaya sedekah dan berbagi yang digaungkan GM Pertamina RU IV Joko Pranoto kepada pekerjanya, dihimpun melalui Bazma dan telah banyak disalurkan melalui program- program BDI pada berbagai kegiatan sosial, setidaknya turut mendongkrak citra perusahaan menjadi lebih baik lagi di mata masyarakat sekitar sebagai perusahaan BUMN yang proaktif menjalankan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL).

Baca juga: Pertamina Cilacap raih penghargaan Patra Nirbhaya Adinugraha V
Baca juga: Pertamina Peduli bantu korban banjir di Gentasari Cilacap

Pewarta : KSM
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024