Solo (ANTARA) - PLN menyambut Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80 dan Hari Sumpah Pemuda dengan semangat Berbagi Cahaya Menumbuhkan Harapan.
Pada keterangan yang diterima di Solo, Jawa Tengah, Minggu, melalui program Light Up The Dream (LUTD), PLN mewujudkan komitmen Electricity for All atau listrik untuk semua dengan memberikan enam sambungan listrik baru gratis bagi warga pra-sejahtera di Dusun Karangasem, Desa Watangsono, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
Pada kegiatan yang diselenggarakan, Jumat tersebut, PLN juga menyalurkan 160 paket sembako kepada masyarakat setempat.
Selain di Wonogiri, dalam rangkaian program kali ini PLN juga menyalurkan 14 sambungan listrik gratis di wilayah Sukoharjo dan Karanganyar sebagai bagian dari langkah nyata untuk memperluas pemerataan akses energi bagi seluruh masyarakat.
Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN Yusuf Didi Setiarto dalam sambutannya pada acara simbolis penyerahan bantuan ini menyampaikan PLN terus hadir memberikan terang dan harapan bagi masyarakat di seluruh penjuru Indonesia.
“Hari ini kami hadir di Jatisrono sebagai wujud nyata komitmen PLN dalam memperingati 80 tahun Hari Listrik Nasional. Melalui program Light Up The Dream, kami menghadirkan sambungan listrik gratis bagi masyarakat yang belum menikmati listrik. Secara nasional, PLN menyiapkan 8.000 sambungan listrik gratis yang disalurkan secara bertahap hingga 27 Oktober mendatang,” ujarnya.
Didi menambahkan momentum ini menjadi pengingat bahwa listrik bukan sekadar penerangan, melainkan juga simbol kemajuan, pemerataan energi, dan harapan bagi masyarakat untuk hidup lebih Sejahtera. Peringatan HLN ke-80 menjadi refleksi perjalanan PLN dalam menghadirkan energi berkeadilan dan memperluas akses listrik bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Data LUTD ini bukan sekadar angka, namun juga wujud nyata komitmen kami untuk terus menyalakan lampu hingga ke pelosok negeri. Setiap rumah yang menyala hari ini mencerminkan semangat, kerja keras, dan kolaborasi seluruh insan PLN serta dukungan dan pemerintah masyarakat daerah,” katanya.
Bupati Wonogiri Setyo Sukarno mengapresiasi langkah PLN yang telah memberikan dampak nyata bagi masyarakat prasejahtera. Dia menilai program ini benar-benar membuka harapan baru bagi warga kurang mampu di Kabupaten Wonogiri untuk menikmati aliran listrik secara mandiri, sekaligus memanfaatkannya guna meningkatkan kesejahteraan serta mendukung produktivitas usaha.
“Kesempatan yang baik ini menunjukkan bagaimana PLN senantiasa menampilkan cita-cita luhur salah satu BUMN melalui program Berbagi Cahaya Menumbuhkan Harapan. Kami bersama-sama tadi telah menyaksikan penyalaan pertama aliran gratis oleh Bapak Direktur bersama Ibu Desi (penerima bantuan). Ibu Desi bahkan tidak mampu berkata-kata karena begitu terharu dan bersyukur. Tentu dia benar-benar berterima kasih kepada PT PLN (Persero),” katanya.
Salah satu penerima bantuan Desi Aryani (34) yang merupakan warga Dusun Karangasem, Jatisrono mengaku terharu dan bersyukur atas bantuan yang diterimanya.
"Sebelum dapat bantuan ini, saya masih numpang listrik dari rumah mertua selama dua tahun. Sekarang alhamdulillah sudah punya meteran sendiri. Saya bisa masak, nyeterika, dan menyalakan lampu tanpa rasa sungkan lagi. Terima kasih PLN atas bantuannya," tutur Desi dengan rasa haru.
Melalui program Light Up The Dream, PLN menegaskan komitmennya untuk terus Berbagi Cahaya Menumbuhkan Harapan dan mewujudkan Listrik untuk Semua demi menghadirkan akses energi yang berkeadilan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta menghidupkan semangat kemandirian energi di seluruh pelosok Indonesia.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DIY Bramantyo Anggun Pambudi menegaskan program ini merupakan wujud nyata komitmen PLN dalam memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
“Program Light Up The Dream tidak hanya menghadirkan terang di rumah-rumah warga, tetapi juga menyalakan harapan baru untuk kehidupan yang lebih produktif dan sejahtera. Kami akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan untuk memperluas akses energi, agar semangat Listrik untuk Semua benar-benar terwujud di seluruh pelosok Jawa Tengah dan DIY,” katanya.

