Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, dalam rangkaian memperingati Hari Batik Nasional 2024 melakukan flashmob senam berbatik yang diikuti sekitar 1.500 orang terdiri atas pelajar, aparatur sipil negara, dan komunitas kebaya Indonesia.
Sekretaris Daerah Kota Pekalongan Nur Priyantomo di Pekalongan, Rabu, mengatakan bahwa kegiatan itu merupakan upaya Pemkot dalam upaya mengenalkan batik serta menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap kain batik.
"Selain flashmob berbatik, rangkaian kegiatan Hari Batik Nasional (HBN) juga akan diselenggarakan seperti acara Pekalongan Batik Carnival pada 11 Oktober 2024 dan pagelaran wayang milenial 5 Oktober 2024," katanya.
Menurut dia, peringatan Hari Batik Nasional ini turut membantu roda perekonomian dari sektor batik serta sesuai tagline Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yaitu Mina Batik berarti mengembalikan kejayaan perikanan dan terus melestarikan industri batik.
Kegiatan flashmob berbatik tersebut didominasi oleh para ibu, khususnya dari Komunitas Kebaya Indonesia Kota Pekalongan dan para pelajar.
Peserta flashmob berbatik dari Komunitas Kebaya Indonesia Kota Pekalongan Paula Wiwit Harsiwi mengaku senang bisa berpartisipasi dalam flashmob pada rangkaian peringatan Hari Batik Nasional 2024.
Dirinya mengaku tidak merasa kesulitan berflashmob meski menggunakan kebaya yang dipadupadankan dengan rok batik.
"Kami merasa nyaman saja karena batik menjadi warisan budaya Indonesia dan sudah dipatenkan. Kali ini saya pakai kebaya yang dibalut dengan rok motif batik Sekar Jagat," katanya.*
Baca juga: Ada pameran batik di Stasiun Solo Balapan