Pemprov Jateng dukung pengembangan ekonomi kreatif di Banyumas
Purwokerto (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan terus memberikan dukungan dalam pengembangan ekonomi kreatif termasuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Banyumas terutama yang berkaitan dengan digitalisasi.
Ditemui usai membuka Hetero Fest Volume 4 di Hetero Space Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat siang, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Dinkop UKM) Provinsi Jawa Tengah Eddy Sulistyo Bramiyanto mengatakan, khusus untuk pelaku UMKM, pihaknya memberikan pelatihan pengemasan produk, foto produk, dan pemasaran secara daring.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga mendatangkan ahli guna mengarahkan pelaku UMKM dalam membuat strategi untuk memberikan identitas pada produk agar mudah dikenali konsumen (product branding).
"Ada content creator juga kita bangun, tentunya kami dorong UMKM untuk lebih pada masuk ke digital, harus, karena itu adalah ruang untuk melakukan kegiatan, baik pemasaran maupun kegiatan-kegiatan yang lain," katanya.
Terkait dengan Hetero Fest Volume 4, dia mengatakan merupakan kegiatan yang keempat meskipun di Hetero Space Purwokerto merupakan kegiatan yang kedua.
Menurut dia, hal itu disebabkan Hetero Space Purwokerto baru berusia 2 tahun.
"Hetero Space ada di Semarang, Solo, dan Purwokerto," katanya menjelaskan.
Lebih lanjut, Eddy mengatakan pihaknya mempersembahkan kegiatan tersebut untuk anak-anak muda untuk mengembangkan ekonomi kreatif di Purwokerto, antara lain seni, fotografi, materi pendampingan bagi UMKM, dan sebagainya.
Dalam hal ini, kata dia, Pemprov Jateng memberikan ruang kepada anak-anak muda untuk mengembangkan ekonomi kreatif.
"Alhamdulillah creative hub yang kita bangun bersama anak-anak muda di Banyumas ini tumbuh luar biasa," katanya.
Sementara itu, Program Manager Hetero Space Purwokerto M Irfan Bachtiar mengatakan pihaknya berkomitmen untuk merangkul berbagai sektor industri kreatif dan UMKM.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga berkomitmen untuk mempromosikan produk-produk lokal yang inovatif serta mendorong kolaborasi antara pelaku usaha, kreator, dan masyarakat umum.
"Dengan dukungan dari berbagai pihak, Hetero Fest 2024 yang berlangsung pada 13-17 September 2024 akan menjadi acara yang bermanfaat bagi semua peserta dan pengunjung," katanya.
Baca juga: BI dukung pengembangan ekonomi kreatif di Dieng Banjarnegara
Ditemui usai membuka Hetero Fest Volume 4 di Hetero Space Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat siang, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Dinkop UKM) Provinsi Jawa Tengah Eddy Sulistyo Bramiyanto mengatakan, khusus untuk pelaku UMKM, pihaknya memberikan pelatihan pengemasan produk, foto produk, dan pemasaran secara daring.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga mendatangkan ahli guna mengarahkan pelaku UMKM dalam membuat strategi untuk memberikan identitas pada produk agar mudah dikenali konsumen (product branding).
"Ada content creator juga kita bangun, tentunya kami dorong UMKM untuk lebih pada masuk ke digital, harus, karena itu adalah ruang untuk melakukan kegiatan, baik pemasaran maupun kegiatan-kegiatan yang lain," katanya.
Terkait dengan Hetero Fest Volume 4, dia mengatakan merupakan kegiatan yang keempat meskipun di Hetero Space Purwokerto merupakan kegiatan yang kedua.
Menurut dia, hal itu disebabkan Hetero Space Purwokerto baru berusia 2 tahun.
"Hetero Space ada di Semarang, Solo, dan Purwokerto," katanya menjelaskan.
Lebih lanjut, Eddy mengatakan pihaknya mempersembahkan kegiatan tersebut untuk anak-anak muda untuk mengembangkan ekonomi kreatif di Purwokerto, antara lain seni, fotografi, materi pendampingan bagi UMKM, dan sebagainya.
Dalam hal ini, kata dia, Pemprov Jateng memberikan ruang kepada anak-anak muda untuk mengembangkan ekonomi kreatif.
"Alhamdulillah creative hub yang kita bangun bersama anak-anak muda di Banyumas ini tumbuh luar biasa," katanya.
Sementara itu, Program Manager Hetero Space Purwokerto M Irfan Bachtiar mengatakan pihaknya berkomitmen untuk merangkul berbagai sektor industri kreatif dan UMKM.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga berkomitmen untuk mempromosikan produk-produk lokal yang inovatif serta mendorong kolaborasi antara pelaku usaha, kreator, dan masyarakat umum.
"Dengan dukungan dari berbagai pihak, Hetero Fest 2024 yang berlangsung pada 13-17 September 2024 akan menjadi acara yang bermanfaat bagi semua peserta dan pengunjung," katanya.
Baca juga: BI dukung pengembangan ekonomi kreatif di Dieng Banjarnegara