Purwokerto (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengajak pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Banyumas Raya untuk memanfaatkan kehadiran Hetero Space Banyumas sebagai tempat belajar sekaligus inkubasi bagi UMKM.
"Ini (Hetero Space) yang ketiga (di Jateng), saya kepinginnya sebenarnya setiap eks keresidenan satu. Syukur-syukur nanti setiap kabupaten/kota ada satu," katanya usai meresmikan Hetero Space Banyumas di eks Rumah Jabatan Kepala Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) III Jawa Tengah, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat.
Hal itu, lanjutnya, karena makin hari semakin banyak anak-anak kreatif yang punya gagasan dan ide tetapi tidak punya fasilitas. Menurut dia, tugas pemerintah sebenarnya memfasilitasi saja kemudian berkolaborasi dengan para profesional.
"Kita ajak mereka terlibat untuk bertukar pikiran sekaligus menjadi guru di dalam beberapa hal, sehingga wawasan menjadi sangat luas, mereka mengerti, kemudian bisa memperbaiki, dan pada akhirnya naik kelas," kata Ganjar.
Oleh karena itu, kata dia, fasilitas Hetero Space tersebut sayang kalau tidak dimanfaatkan dan kebetulan yang di Banyumas paling besar.
"Bukan gede sih, gede banget gitu ya. Dengan fasilitas yang relatif cukup bagus, mudah-mudahan masyarakat Banyumas dan sekitarnya bisa memanfaatkannya dengan baik dan nanti problem-problemnya yang ada di antara mereka bisa diselesaikan di sini," tegasnya.
Disinggung mengenai evaluasi terhadap Hetero Space sebelumnya yang berlokasi di Semarang dan Solo, dia mengatakan sampai saat ini jalan terus, bahkan makin ramai.
"Kan kita punya Hetero for Startup. Jadi kita mendorong startup-startup baru, sehingga Hetero ini tidak hanya kita fasilitasi, juga kita kembangkan," jelasnya.
Lebih lanjut Ganjar mengatakan banyak sekali yang dapat dikerjakan di Hetero Space Banyumas karena lokasinya sangat luas. Bahkan, kata dia, ruang-ruang yang ada dapat dimanfaatkan untuk pertunjukan.
"Jadi workshop bisa dibikin, nanti pameran bisa dilakukan, pertunjukan bisa dilakukan," tegasnya.