PT VCI gelontorkan investasi di Kota Semarang Rp180 miliar
Semarang (ANTARA) - PT Victoria Care Indonesia Tbk (VCI), perusahaan kosmetik dan perlengkapan mandi menggelontorkan investasi dengan nilai total Rp180 miliar di Kota Semarang dengan mengembangkan pabrik keduanya.
Investor Relation Director Tene Michael Alexander, di Semarang, Kamis, menyebutkan bahwa VCI menambah luasan pabrik kedua di Kawasan Industri Candi Gatot Subroto Semarang sehingga total menjadi 3,3 hektare.
"Nilai investasi kami sebanyak Rp180 miliar. Itu untuk pembangunan bangunan dan peralatan produksi mesin, sedangkan tanah sudah punya kami," katanya, di sela "groundbreaking" pembangunan pabrik kedua VCI.
Menurut dia, perluasan pabrik tersebut tentu berdampak terhadap peningkatan produksi yang diperkirakan mencapai 70 persen.
Direktur Utama PT VCI Billy Hartono Salim mengharapkan pembangunan pabrik kedua dapat mengerek kapasitas produksi seiring terus meningkatnya permintaan pasar.
"Sekaligus untuk pengembangan produk baru serta meningkatkan kualitas layanan perseroan," katanya.
Lebih lanjut, Billy juga menambahkan Kota Semarang dipilih sebagai tempat pembangunan pabriknya yang kedua karena dinilai relatif kondusif dan strategis, terutama untuk menjadi titik distribusi produk VCI.
"Sekitar 60 persen penjualan VCI terdapat di Jawa. Sementara untuk distribusi Jawa Timur dan Jawa Barat, pembangunan pabrik kedua di Semarang ini dinilai tepat karena posisinya yang strategis," katanya.
Selain itu, dengan adanya pabrik baru ini diharapkan tak hanya memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. Namun juga membuka peluang kerja baru serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Saat ini, pabrik "existing" perseroan sudah mengantongi sertifikasi CPKB (Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik), sistem mutu ISO 9001:2015, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), Cara Pembuatan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga yang Baik (CPPKRTB), Sistem Jaminan Halal, hingga sertifikat program Proper Biru.
Investor Relation Director Tene Michael Alexander, di Semarang, Kamis, menyebutkan bahwa VCI menambah luasan pabrik kedua di Kawasan Industri Candi Gatot Subroto Semarang sehingga total menjadi 3,3 hektare.
"Nilai investasi kami sebanyak Rp180 miliar. Itu untuk pembangunan bangunan dan peralatan produksi mesin, sedangkan tanah sudah punya kami," katanya, di sela "groundbreaking" pembangunan pabrik kedua VCI.
Menurut dia, perluasan pabrik tersebut tentu berdampak terhadap peningkatan produksi yang diperkirakan mencapai 70 persen.
Direktur Utama PT VCI Billy Hartono Salim mengharapkan pembangunan pabrik kedua dapat mengerek kapasitas produksi seiring terus meningkatnya permintaan pasar.
"Sekaligus untuk pengembangan produk baru serta meningkatkan kualitas layanan perseroan," katanya.
Lebih lanjut, Billy juga menambahkan Kota Semarang dipilih sebagai tempat pembangunan pabriknya yang kedua karena dinilai relatif kondusif dan strategis, terutama untuk menjadi titik distribusi produk VCI.
"Sekitar 60 persen penjualan VCI terdapat di Jawa. Sementara untuk distribusi Jawa Timur dan Jawa Barat, pembangunan pabrik kedua di Semarang ini dinilai tepat karena posisinya yang strategis," katanya.
Selain itu, dengan adanya pabrik baru ini diharapkan tak hanya memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. Namun juga membuka peluang kerja baru serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Saat ini, pabrik "existing" perseroan sudah mengantongi sertifikasi CPKB (Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik), sistem mutu ISO 9001:2015, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), Cara Pembuatan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga yang Baik (CPPKRTB), Sistem Jaminan Halal, hingga sertifikat program Proper Biru.