Boyolali (ANTARA) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo telah memulangkan jamaah haji asal Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta dari Tanah Suci ke Tanah Air melalui Bandara Adi Soemarmo Kabupaten Boyolali, sebanyak 91 kelompok terbang (kloter) atau total 32.674 orang.
PPIH Debarkasi Solo, Jumat ini, dijadwalkan kedatangan empat kloter haji Indonesia asal Jateng dan DIY di Bandara Adi Soemarmo Boyolali untuk dipulangkan ke daerahnya masing-masing, kata Kepala Subbag Humas PPIH Debarkasi Solo Gentur Rahma Indriadi, di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jumat.
Rombongan jamaah haji kloter 89 asal Kabupaten Karanganyar telah tiba di Bandara Adi Sormarmo Boyolali, Jumat, pada pukul 01:46 WIB dengan jumlah 359 orang haji sehingga total sebanyak 31.959 orang. Setelah serah diterima panitia daerah di Asrama Haji Donohudan langsung dipulangkan ke daerahnya.
Rombongan jamaah haji kedua kloter 91 asal Kabupaten Boyolali, Pati, dan Kota Surakarta, sebanyak 360 orang. Rombongan haji kloter 91 tiba di Bandara Adi Soemarmo, pada pukul 12.38 WIB kemudian dibawa ke Asrama Haji Donohudan sebelum dipulangkan ke daerahnya.
Rombongan haji ketiga kloter 90 gabungan asal Kabupaten Karanganyar, Kota Surakarta, Tegal, Jepara, dan Pati telah mendarat di Bandara Adi Soemarmo, pada pukul 13.45 WIB. Jumlah haji gabungan sebanyak 355 orang tersebut langsung dibawa ke Asrama Haji Donohudan untuk dipulangkan ke daerah masing-masing.
PPIH Debarkasi Solo kini menunggu kedatangan jamaah haji kloter 92 gabungan asal Kabupaten Boyolali dan Rembang yang di jadwalkan akan mendarat di Bandara Adi Soemarmo, pada pukul 15:45 WIB.
"Kami hingga Jumat ini, telah memulangkan haji 91 kloter dengan 32.674 orang dari total 100 kloter yang diberangkatkan ke Tanah Suci sebanyak 35.982 orang," katanya,
Sementara itu, jamaah haji asal Debarkasi Solo yang meninggal dunia di Tanah Suci hingga kini sebanyak 79 orang yang terdiri asal Jateng sebanyak 73 orang dan asal DIY sebanyak enam orang.
Jamaah Haji yang masih sakit dirawat di Tanah Suci hingga kini tercatat masih enam orang yang terdiri atas empat orang asal Jateng dan dua orang asal DIY. Haji yang sakit setibanya di Tanah Air dan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Surakarta ada tiga orang.
Baca juga: Jamaah Debarkasi Solo yang meninggal bertambah jadi 79 orang