Solo (ANTARA) - Komisi II DPR RI mengunjungi Kota Solo, Jawa Tengah memastikan kesiapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang berlangsung serentak pada 27 November 2024.
"Solo itu sentralnya Indonesia dalam perpolitikan, maka kunjungan kerja ke Surakarta (Solo) itu sebagai barometer perpolitikan Indonesia," kata perwakilan anggota Komisi II DPR RI Mohammad Toha di Solo, Jawa Tengah, Senin.
Ia mengatakan jika penyelenggaraan pilkada di Kota Solo sukses dengan persiapan yang baik dan tingkat partisipasi pemilih tinggi, maka daerah lain di Indonesia juga akan berjalan dengan baik.
Ia juga mengapresiasi Gibran yang menjadi simbol partisipasi anak muda dalam kontestasi politik.
"Mas Gibran adalah simbol partisipasi anak muda, beliau nggak ngomong apapun tapi beliau ada di situ pasti partisipasi tinggi," katanya.
Terkait partisipasi masyarakat, ia juga akan mendorong dengan membuat undang-undang.
"Membuat peraturannya agar partisipasi dari seluruh pihak termasuk minoritas, anak muda, perempuan, itu yang pengarusutamaan lebih tinggi lagi," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Surakarta yang juga Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka meminta kepada anak muda agar tidak apatis terhadap pemilihan kepala daerah.
"Pokoknya kita dorong terus, anak muda jangan sampai apatis. Hari H harus datang ke TPS. Sejauh ini partisipasi di Solo tinggi, pas COVID-19 juga tinggi," katanya.
Pada kesempatan tersebut, ia juga mengapresiasi kunjungan Komisi II DPR RI dengan didampingi oleh KPU dan Bawaslu ke Kota Solo.
"Harapan ke depan sesuai dengan arahan dari bapak ibu Komisi II, pilkada besok bisa berjalan dengan lancar dan yang paling penting lagi kami imbau warga Solo dan sekitarnya untuk ikut berpartisipasi di hari coblosan nanti agar tingkat partisipasi tinggi," katanya.
Baca juga: Coklit data pemilih Pilkada 2024 Cilacap capai 76,09 persen