Unsoed dan BPJS Ketenagakerjaan Purwokerto jalin kerja sama lindungi mahasiswa
Mahasiswa yang terlindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan akan lebih sadar akan keselamatan kerja mereka
Purwokerto (ANTARA) - Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Purwokerto menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) untuk memberikan pelindungan bagi mahasiswa perguruan tinggi negeri tersebut.
Penandatanganan PKS yang berlangsung di Ruang Rapat Lantai III Rektorat Unsoed, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (12/6), dilakukan oleh Wakil Rektor Unsoed Bidang Akademik Dr. Noor Farid, M.Si. dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Purwokerto Antony Sugiarto, disaksikan oleh Rektor Unsoed Prof. Dr. Ir. Akhmad Sodiq, M.Sc.Agr., IPU., ASEAN Eng. serta Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta Isnavodiar Jatmiko.
Kerja sama tersebut mencakup penyelenggaraan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan bagi mahasiswa dalam Program Kuliah Kerja Nyata Reguler (KKN Reguler) dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Sementara ruang lingkup PKS meliputi perlindungan Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Program Jaminan Kematian (JKM) bagi mahasiswa selama periode KKN yang berlangsung pada bulan Juli-Agustus dan Januari-Februari.
Baca juga: BPJS Ketanagakerjaan-Unsoed berikan perlindungan ke mahasiswa
Rektor Unsoed Prof. Akhmad Sodiq menyatakan kerja sama tersebut sangat relevan dengan program akademik universitas, terutama kegiatan KKN dan MBKM.
"Kami memiliki program studi yang terkait erat dengan BPJS Ketenagakerjaan, seperti Program Studi Statistik di MIPA yang memiliki Jurnal Aktuaria Statistik," ujarnya.
Ia juga mengharapkan kerja sama tersebut dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa melalui pengalaman belajar di luar kampus, yang sangat penting untuk kesiapan kerja setelah lulus.
Selain itu, kata Rektor, kerja sama tersebut juga akan mencakup edukasi mengenai keselamatan kerja, yang bertujuan meningkatkan kesadaran mahasiswa tentang pentingnya jaminan sosial sejak dini.
Kepala Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Jateng-DIY Isnavodiar Jatmiko mengatakan universitas merupakan mitra strategis dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya jaminan sosial.
"Kami ingin menjangkau masyarakat lebih luas, dan universitas memiliki peran besar dalam pengabdian kepada masyarakat," ungkapnya.
Baca juga: RSGMP Unsoed adakan workshop akselerasi program revitalisasi PTN
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Purwokerto Antony Sugiarto mengatakan perlindungan bagi mahasiswa saat melaksanakan praktik, magang, dan KKN sangat penting.
"Mahasiswa yang terlindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan akan lebih sadar akan keselamatan kerja mereka. Harapannya, semakin banyak mahasiswa dan pekerja di Banyumas yang terlindungi BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya.
Ia mengatakan kerja sama tersebut tidak hanya mencakup perlindungan saat praktik magang dan KKN, juga kerja sama dalam berbagai aspek lainnya.
Dengan kerja sama tersebut, Antony mengharapkan kesadaran akan pentingnya jaminan sosial dan keselamatan kerja akan semakin meningkat di kalangan mahasiswa dan pekerja di Banyumas.
Baca juga: Unsoed masuk 5 besar PTN peraih nilai UTBK tertinggi di SNBT 2024
Baca juga: FISIP Unsoed dan KJRI Kuching perkuat kerja sama penelitian dan pemberdayaan buruh migran
Baca juga: Delegasi Unsoed raih medali emas di ajang WYIE Malaysia
Penandatanganan PKS yang berlangsung di Ruang Rapat Lantai III Rektorat Unsoed, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (12/6), dilakukan oleh Wakil Rektor Unsoed Bidang Akademik Dr. Noor Farid, M.Si. dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Purwokerto Antony Sugiarto, disaksikan oleh Rektor Unsoed Prof. Dr. Ir. Akhmad Sodiq, M.Sc.Agr., IPU., ASEAN Eng. serta Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta Isnavodiar Jatmiko.
Kerja sama tersebut mencakup penyelenggaraan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan bagi mahasiswa dalam Program Kuliah Kerja Nyata Reguler (KKN Reguler) dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Sementara ruang lingkup PKS meliputi perlindungan Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Program Jaminan Kematian (JKM) bagi mahasiswa selama periode KKN yang berlangsung pada bulan Juli-Agustus dan Januari-Februari.
Baca juga: BPJS Ketanagakerjaan-Unsoed berikan perlindungan ke mahasiswa
Rektor Unsoed Prof. Akhmad Sodiq menyatakan kerja sama tersebut sangat relevan dengan program akademik universitas, terutama kegiatan KKN dan MBKM.
"Kami memiliki program studi yang terkait erat dengan BPJS Ketenagakerjaan, seperti Program Studi Statistik di MIPA yang memiliki Jurnal Aktuaria Statistik," ujarnya.
Ia juga mengharapkan kerja sama tersebut dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa melalui pengalaman belajar di luar kampus, yang sangat penting untuk kesiapan kerja setelah lulus.
Selain itu, kata Rektor, kerja sama tersebut juga akan mencakup edukasi mengenai keselamatan kerja, yang bertujuan meningkatkan kesadaran mahasiswa tentang pentingnya jaminan sosial sejak dini.
Kepala Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Jateng-DIY Isnavodiar Jatmiko mengatakan universitas merupakan mitra strategis dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya jaminan sosial.
"Kami ingin menjangkau masyarakat lebih luas, dan universitas memiliki peran besar dalam pengabdian kepada masyarakat," ungkapnya.
Baca juga: RSGMP Unsoed adakan workshop akselerasi program revitalisasi PTN
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Purwokerto Antony Sugiarto mengatakan perlindungan bagi mahasiswa saat melaksanakan praktik, magang, dan KKN sangat penting.
"Mahasiswa yang terlindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan akan lebih sadar akan keselamatan kerja mereka. Harapannya, semakin banyak mahasiswa dan pekerja di Banyumas yang terlindungi BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya.
Ia mengatakan kerja sama tersebut tidak hanya mencakup perlindungan saat praktik magang dan KKN, juga kerja sama dalam berbagai aspek lainnya.
Dengan kerja sama tersebut, Antony mengharapkan kesadaran akan pentingnya jaminan sosial dan keselamatan kerja akan semakin meningkat di kalangan mahasiswa dan pekerja di Banyumas.
Baca juga: Unsoed masuk 5 besar PTN peraih nilai UTBK tertinggi di SNBT 2024
Baca juga: FISIP Unsoed dan KJRI Kuching perkuat kerja sama penelitian dan pemberdayaan buruh migran
Baca juga: Delegasi Unsoed raih medali emas di ajang WYIE Malaysia