Jelang Idul Adha, WCH Walisongo kembali keluarkan sertifikasi juru sembelih
Semarang (ANTARA) - Walisongo Halal Center (WHC) kembali mengeluarkan sertifikasi kepada para juru sembelih halal (Juleha) setelah mereka mengikuti uji kompetensi selama dua hari Minggu-Senin (3-4/6/2024) di Gedung Rektorat Kampus 3 UIN Walisongo Semarang.
Malikhatul Hidayah selaku Direktur Walisongo Halal Center (WHC) mengatakan rencana awal, uji kompetensi dilakukan 22 Mei 2024, namun ada perubahan jadwal, sehingga memberikan kesempatan dan kuota tambahan bagi para Juleha yang ingin mengikuti uji kompetensi.
Malikhatul menyebutkan ada 31 peserta Juleha yang mengikuti uji kompetensi dan seluruhnya dilakukan secara gratis dengan menggandeng Bank Indonesia. Usai uji kompetensi, mereka mendapatkan sertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
"Saat ini perdagangan, Juleha, dan bahkan rumah potong hewan wajib punya sertifikat halal terakhir di Bulan Oktober 2024. WHC Bisa membantu rumah pemotongan unggas (RPU) dan rumah pemotongan hewan (RPH) mendapatkan sertifikat halal," katanya.
Maysara Cahyadi selaku Asisten Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah mengatakan kerja sama yang dilakukan Walisongo Halal Center dengan Bank Indonesia tersebut, diharapkan meningkatkan kegiatan dalam bidang perekonomian syariah.
"Kami menyampaikan ucapan terima kasih juga apresiasi kepada UIN Walisongo dan Walisongo Halal Center yang sudah bekerja sama," kata Maysara Cahyadi.
Acara uji kompetensi resmi dibuka oleh Wakil Rektor 1 UIN Walisongo semarang Prof. Dr. M, Mukhsin Jamil, M.Ag yang dalam sambutannya menyampaikan saat ini halal adalah sebuah tren di dunia.
"Sekarang itu namanya halal style, di Luar negeri ada toko menjamin produk yang dia jual halal dan itu dibuka secara umum tidak hanya muslim. Seruan makanan halal dan tayib secara jelas ditujukan kepada masyarakat seluruh dunia tidak hanya umat muslim dan itu dijelaskan di dalam Al Qur'an," katanya.
Prof.Mukhsin Jamil juga mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia Jawa Tengah yang sudah bekerja sama diberbagai pelatihan, juga apresiasi untuk peserta yang mempunyai kemauan keras dalam mengikuti uji kompetensi tersebut.
Walisongo Halal Center (WHC) sendiri merupakan lembaga yang diakui dari 16 lembaga halal yang ada di Indonesia dan diperbolehkan melaksanakan pelatihan juga uji kompetensi bersertifikat. Oleh karena itu diharapkan nantinya akan ada lagi kerja sama dan pelatihan bagi Juleha, sehingga semakin banyak Juleha yang legal dan bersertifikat.
Malikhatul Hidayah selaku Direktur Walisongo Halal Center (WHC) mengatakan rencana awal, uji kompetensi dilakukan 22 Mei 2024, namun ada perubahan jadwal, sehingga memberikan kesempatan dan kuota tambahan bagi para Juleha yang ingin mengikuti uji kompetensi.
Malikhatul menyebutkan ada 31 peserta Juleha yang mengikuti uji kompetensi dan seluruhnya dilakukan secara gratis dengan menggandeng Bank Indonesia. Usai uji kompetensi, mereka mendapatkan sertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
"Saat ini perdagangan, Juleha, dan bahkan rumah potong hewan wajib punya sertifikat halal terakhir di Bulan Oktober 2024. WHC Bisa membantu rumah pemotongan unggas (RPU) dan rumah pemotongan hewan (RPH) mendapatkan sertifikat halal," katanya.
Maysara Cahyadi selaku Asisten Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah mengatakan kerja sama yang dilakukan Walisongo Halal Center dengan Bank Indonesia tersebut, diharapkan meningkatkan kegiatan dalam bidang perekonomian syariah.
"Kami menyampaikan ucapan terima kasih juga apresiasi kepada UIN Walisongo dan Walisongo Halal Center yang sudah bekerja sama," kata Maysara Cahyadi.
Acara uji kompetensi resmi dibuka oleh Wakil Rektor 1 UIN Walisongo semarang Prof. Dr. M, Mukhsin Jamil, M.Ag yang dalam sambutannya menyampaikan saat ini halal adalah sebuah tren di dunia.
"Sekarang itu namanya halal style, di Luar negeri ada toko menjamin produk yang dia jual halal dan itu dibuka secara umum tidak hanya muslim. Seruan makanan halal dan tayib secara jelas ditujukan kepada masyarakat seluruh dunia tidak hanya umat muslim dan itu dijelaskan di dalam Al Qur'an," katanya.
Prof.Mukhsin Jamil juga mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia Jawa Tengah yang sudah bekerja sama diberbagai pelatihan, juga apresiasi untuk peserta yang mempunyai kemauan keras dalam mengikuti uji kompetensi tersebut.
Walisongo Halal Center (WHC) sendiri merupakan lembaga yang diakui dari 16 lembaga halal yang ada di Indonesia dan diperbolehkan melaksanakan pelatihan juga uji kompetensi bersertifikat. Oleh karena itu diharapkan nantinya akan ada lagi kerja sama dan pelatihan bagi Juleha, sehingga semakin banyak Juleha yang legal dan bersertifikat.