Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat sebanyak 837.695 kendaraan sepeda motor keluar dan masuk wilayah Jabodetabek pada H+2 Lebaran 2024 atau Kamis (11/4/2024).
“Untuk pergerakan orang yang menggunakan sepeda motor keluar dan masuk Jabodetabek pada H2 Lebaran tercatat sebanyak 837.695 kendaraan dan 1.675.390 orang,” kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati di Jakarta, Jumat.
Dia menyampaikan bahwa angka tersebut naik 25,71 persen bila dibandingkan dengan pergerakan normal harian pada tahun 2024. Sementara jika dibandingkan dengan tahun 2023, terjadi kenaikan sebesar 0,32 persen yakni 835.021 kendaraan dan 1.670.042 orang.
Ia merinci jumlah kendaraan yang keluar Jabodetabek sebanyak 428.171 kendaraan dan 856.342 orang. Jumlah ini mengalami kenaikan 7,28 persen dibanding tahun lalu, yakni 399.125 kendaraan dan 798.250 orang.
“Jika dibandingkan dengan pergerakan normal harian pada tahun 2024, jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 38,56 persen,” ucapnya.
Sementara itu motor yang masuk pada H2 Lebaran di wilayah Jabodetabek sebanyak 409.524 kendaraan dan 819.048 orang. Jumlah ini mengalami penurunan 6,05 persen dibanding tahun lalu, yakni 435.896 kendaraan dan 871.792 orang.
“Jika dibandingkan dengan pergerakan normal harian pada tahun 2024, jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 13,69 persen,” ujarnya.
Di sisi lain, Kemenhub juga mencatat berdasarkan data pada H+2 Lebaran 2024 jumlah mobil pribadi yang keluar dan masuk Jabodetabek sebanyak 552.796 unit kendaraan dan 2.763.980 orang, baik melalui jalan tol Jasamarga maupun jalan arteri.
Adita menyampaikan bahwa angka tersebut naik 25,17 persen dibanding pergerakan normal harian pada tahun 2024. Sementara jika dibandingkan dengan tahun 2023, terjadi penurunan sebesar 15,77 persen, yakni sebanyak 656.281 kendaraan dan 3.281.405 orang.
Selain itu, Kemenhub juga mencatat jumlah angkutan umum pada H2 Lebaran mencapai 769.593 orang baik di darat, laut dan udara dengan rincian angkutan jalan (bus) sebanyak 175.111 penumpang; penyeberangan 144.030 penumpang; angkutan udara 184.395 penumpang; angkutan laut 48.443 penumpang; serta angkutan kereta api sebanyak 217.614 penumpang.
Sebelumnya Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyarankan kepada masyarakat yang tengah pulang ke kampung halaman agar kembali lebih awal sebelum puncak arus balik Lebaran 2024 terjadi pada Minggu-Senin.
"Kalau lusa atau Senin tidak janji, karena ini kemungkinan akan padat terutama di jalur darat. Maka saya anjurkan mudik balik itu harus besok (Sabtu 13/4), jangan Minggu atau Senin," ucap Budi Karya di Tangerang, Jumat.
Ia mengatakan, prediksi puncak arus balik Lebaran 2024 diperkirakan bakal terjadi pada H+3 atau Minggu (14/04) dan H+4 atau Senin (15/04).
Kendati demikian, pihaknya pun meminta kepada para pemudik untuk kembali ke Jakarta lebih awal sebelum puncak arus balik Lebaran itu terjadi.
Baca juga: TNI AL dan Basarnas pantau jalur mudik lewat udara