Kementerian Perhubungan melakukan switch over (SO) jalur ganda Solo-Semarang fase I berupa perubahan layout di Stasiun Kadipiro Surakarta, Jawa Tengah.
Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Semarang Rudi Pitoyo di Solo, Jawa Tengah, Rabu mengatakan, sejak Senin (28/10) telah melakukan pemeriksaan lapangan bersama dengan KAI Daop 6.
Selanjutnya, pada Selasa (29/10) dilanjutkan kegiatan persiapan SO di lima titik dan pra-SO di dua titik.
"Setelah uji beban dan analisisnya di pekan sebelumnya, kami segera menyiapkan pelaksanaan switch over berupa perubahan layout di Stasiun Kadipiro, pekerjaan peningkatan persinyalan mekanik ke persinyalan elektrik di Stasiun Kalioso dengan penambahan satu jalur, dari semula tiga jalur menjadi empat jalur," katanya.
Ia mengatakan, sejumlah persiapan sudah dilakukan melalui koordinasi dengan operator mengingat window time yang terbatas.
"Secara prinsip kami pastikan pekerjaan track dan persinyalan di lintas tersebut mengutamakan keselamatan dan minim gangguan terhadap perjalanan KA," katanya.
Kepala Seksi Prasarana Perkeretaapian Riska Sasanti mengatakan, teknis switch over ini menyambungkan jalur eksisting ke jalur elevated baru antara Solo Balapan-Kadipiro serta pengaktifan jalur ganda antara Kadipiro-Kalioso.
"Kereta pertama di rel layang Joglo dari Solo Balapan-Kadipiro tadi masih melintas dengan pembatasan kecepatan 40 km/jam. Secara berkala kami evaluasi kecepatan operasional sampai KA dapat melintas normal sesuai dengan perencanaan," katanya.
Ia mengatakan, upaya tersebut dilakukan dalam rangka memantapkan jalur baru, termasuk pembiasaan masinis terhadap jalur baru.
Terkait hal itu, Manajer Humas Daop 6 Krisbiyantoro mengatakan, pekerjaan SO jalur ganda Solo-Semarang meliputi pendinasan dan switch over persinyalan Stasiun Kalioso dan Kadipiro.
Ia mengatakan persinyalan di kedua stasiun tersebut saat ini sudah menggunakan sistem elektrik.
Ia mengatakan persinyalan di kedua stasiun tersebut saat ini sudah menggunakan sistem elektrik.
"Perubahan persinyalan ini dapat meningkatkan faktor keselamatan perjalanan KA karena lebih akurat, tersistem, dan memungkinkan koordinasi pergerakan perkeretaapian berjalan lebih baik," katanya.
Ia mengatakan dalam pekerjaan switch over hari ini ada dua momentum, yaitu beroperasinya jalur ganda antara Stasiun Kalioso-Kadipiro serta jalur KA elevated Simpang Joglo yang dilalui KA untuk pertama kalinya.
"Nantinya jalur ganda ini akan terus berlanjut ke arah Semarang sehingga ke depannya layanan kereta api di relasi Solo-Semarang akan terus berkembang," katanya.
Baca juga: RSUD Dr Moewardi raih penghargaan internasional dalam penanganan stroke
Baca juga: RSUD Dr Moewardi raih penghargaan internasional dalam penanganan stroke