Solo (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) berupaya menjaga ketersediaan elpiji di Solo Raya pada periode Ramadhan dan Lebaran tahun ini.
"Tentu kami memonitor terkait dengan penyaluran dan distribusi BBM elpiji dan avtur untuk memenuhi kebutuhan konsumen," kata Area Manager Communication, Relation, and Corporate Social Responsibility Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga Brasto Galih Nugroho di Solo, Jawa Tengah, Kamis.
Ia mengatakan selama masa satgas Lebaran yang dibentuk sejak 25 Maret-21 April 2024, Pertamina menyiagakan elpiji PSO maupun non-PSO.
"Ada penambahan stok hingga 4,1 persen dibandingkan rata-rata konsumsi harian atau setara dengan 303.882 tabung dari rata-rata normalnya 291.978 tabung. Rata-rata harian normal adalah periode Januari-Februari 2024," katanya.
Ia mengatakan untuk estimasi puncak tertinggi terjadi pada H-5 Lebaran di mana ada kenaikan 10 persen dan H-4 naik 11 persen. Selanjutnya, puncak kedua terjadi H-2 Lebaran yang naik 13 persen serta H-1 yang diperkirakan mengalami kenaikan 14 persen.
"Serta puncak arus balik di H+5 naik 15 persen," katanya.
Terkait penyaluran, dikatakannya, Pertamina Patra Niaga juga menyiapkan 935 agen siaga PSO dan non-PSO. Selain itu, juga sebanyak 8.895 pangkalan siaga PSO dan non-PSO yang beroperasi saat liburan di Provinsi Jawa Tengah.
Bahkan khusus wilayah dengan permintaan tinggi, beberapa agen elpiji disiagakan 24 jam.
"Konsumen tidak perlu khawatir karena kami memonitor," katanya.