Solo (ANTARA) - Produk makanan cepat saji asal Kota Solo, Jawa Tengah, siap memenuhi konsumsi jamaah haji Indonesia dengan menu khas Nusantara.
Pemilik Wong Solo Group sebagai produsen MakanKu Puspo Wardoyo, di Solo, Senin, berharap tahun ini bisa memenuhi kebutuhan jamaah haji Indonesia, menyusul selesainya pembangunan pabrik di Arab Saudi.
"Sekarang kan pabrik kapasitasnya baru 80.000 pak per hari. Jadi belum semuanya," katanya lagi.
Dengan terbatasnya kapasitas di pabrik Arab Saudi, sebagian kebutuhan makanan dikirimkan dari pabrik di Indonesia.
"Tahun depan 2 juta jamaah dari kami konsumsinya," katanya pula.
Dia menambahkan, ada dua pabrik yang didirikan di luar negeri. Satu di antaranya untuk memenuhi kebutuhan jamaah haji dan satu lagi untuk kebutuhan anggota militer di negara setempat.
Terkait dengan pabrik yang didirikan di luar negeri, kata dia lagi, merupakan kerja sama antara PT Hati Barokah Investama (PT HBI) dengan perusahaan Mashariq (Motawifs Pilgrims for South-East Asia Countries Company).
Selain memenuhi kebutuhan jamaah haji, pihaknya juga berupaya melakukan ekspansi pasar ke beberapa negara lain. Meski demikian, ia masih enggan membocorkan negara mana saja yang dibidik.
"Ini bisa masuk ke empat negara. Harus bisa kerja sama. Kalau haji kan sudah. Produknya tetap dari dalam negeri," katanya lagi.
Berita Terkait
"Hospital Visit and Charity", Biskuit Kokola edukasi makanan sehat
Rabu, 13 November 2024 15:58 Wib
Ada kandungan zat berbahaya makanan dan minuman di Batang
Jumat, 8 November 2024 5:40 Wib
Pemkot Pekalongan giatkan pemeriksaan bahan makanan jamin mutu pangan
Rabu, 23 Oktober 2024 19:18 Wib
Wali Kota Semarang raih penghargaan Bappenas kelola sisa pangan
Rabu, 23 Oktober 2024 19:15 Wib
Sucofindo bagikan makanan bergizi di sekolah di Semarang
Senin, 21 Oktober 2024 15:03 Wib
Literasi Finansial kunci pertumbuhan UMKM yang sehat dan berkelanjutan
Selasa, 8 Oktober 2024 9:49 Wib
Lapis Kukus Lawang Sewu Semarang buka cabang ke-9 di Sampangan
Minggu, 6 Oktober 2024 17:31 Wib
Ranub, camilan unik khas Aceh
Minggu, 15 September 2024 11:02 Wib