Semarang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyiapkan kuota sebanyak 777 kursi bagi calon siswa dari keluarga ekonomi lemah di berbagai sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri boarding dan semi boarding.
"Rencana kami akan menerima peserta didik baru sebanyak 777 siswa. Jadi kuota siswa yang diterima nanti akan kami bagi, meliputi tiga SMK ooarding dan 15 SMK semi boarding," kata Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana, di Semarang, Kamis.
Sedikitnya ada tiga SMKN boarding milik Pemprov Jateng, yakni SMKN Jateng di Kota Semarang, Kabupaten Pati, dan Purbalingga.
Untuk 15 SMKN semi "boarding", yakni SMKN 2 Rembang, SMKN 1 Jepon, SMKN 1 Wirosari, SMKN 1 Kedawung, SMKN 2 Wonogiri, SMK N 1 Tulung, SMKN 1 Demak, SMKN 1 Randudongkal, SMKN 1 Purworejo, SMK N 1 Alian, SMKN 2 Wonosobo, SMKN 1 Punggelan, SMKN 1 Kalibagor, SMKN 2 Cilacap, dan SMKN 1 Tonjong.
Baca juga: Utusan Presiden datangi SMKN Jateng, bahas tindak lanjuti rencana replikasi
Nana menjelaskan bahwa SMK negeri boarding dan semi boarding merupakan program beasiswa pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemprov Jateng bagi calon siswa yang berasal dari keluarga ekonomi lemah.
Persyaratan mendaftar adalah calon siswa telah lulus jenjang SMP/ MTs sederajat dengan usia maksimal 21 tahun per 17 Juli 2024, dan batas pendaftarannya adalah 19 Maret 2024.
Ia menegaskan calon siswa yang menempuh pendidikan di SMKN boarding dan semi boarding tidak dipungut biaya, mulai seluruh proses pendaftaran, biaya pendidikan, hingga gratis biaya hidup bagi siswa yang diasramakan atau boarding.
Menurut dia, Pemprov Jateng berkomitmen memperkuat program pendidikan vokasi di SMK, termasuk di SMKN Jateng yang menerapkan sistem asrama maupun di SMK yang semi boarding.
Diakuinya, penguatan program pendidikan vokasi juga didasari banyak masukan dari perusahaan bahwa sumber daya manusia (SDM) di Jateng masih perlu ditingkatkan keterampilannya.
Karena itu, di samping untuk memutus rantai kemiskinan, Nana mengatakan bahwa program tersebut juga bertujuan untuk menunjang kebutuhan SDM bagi perusahaan-perusahaan yang menanamkan investasi di Jateng.
"Insya Allah investasi di Jateng di tahun 2024 akan ada suatu peningkatan. Beberapa perusahaan, baik itu dari investor lokal maupun investor asing akan mendirikan perusahaan-perusahaan di Jateng ini," katanya.
Baca juga: SMKN di Semarang raih juara pertama Program SIC
Berita Terkait
![PLN Icon Plus jalankan Program IQ PLUS Smart Technology for Smart Generation](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/26/1000990290.jpg)
PLN Icon Plus jalankan Program IQ PLUS Smart Technology for Smart Generation
Jumat, 26 Juli 2024 17:36 Wib
![Siswa SMK di Temanggung lakukan penghijauan di Kawasan Embung Bansari](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/25/embung.jpg)
Siswa SMK di Temanggung lakukan penghijauan di Kawasan Embung Bansari
Kamis, 25 Juli 2024 15:05 Wib
![SMA dan SMK Wonosobo apel besar patroli keamanan sekolah](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/25/kapolres-siswa.jpg)
SMA dan SMK Wonosobo apel besar patroli keamanan sekolah
Kamis, 25 Juli 2024 12:42 Wib
![11 SMA/SMK bersaing di PJI Company of the Year Competition 2024](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/15/IMG_20240715_222905.jpg)
11 SMA/SMK bersaing di PJI Company of the Year Competition 2024
Senin, 15 Juli 2024 22:32 Wib
![Orang tua siswa: Putusan anulir piagam untuk PPDB terburu-buru](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/14/ita-piagam_1.jpg)
Orang tua siswa: Putusan anulir piagam untuk PPDB terburu-buru
Senin, 15 Juli 2024 9:18 Wib
![Cegah piagam palsu terulang, Pemkot Semarang evaluasi prosedur mengikuti perlombaan](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/14/ita-balaikota.jpg)
Cegah piagam palsu terulang, Pemkot Semarang evaluasi prosedur mengikuti perlombaan
Senin, 15 Juli 2024 8:13 Wib
![Pemkot Semarang dampingi siswa piagam MB yang dianulir sampai dapat sekolah](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/14/ita-piagam.jpg)
Pemkot Semarang dampingi siswa piagam MB yang dianulir sampai dapat sekolah
Minggu, 14 Juli 2024 22:59 Wib
![Ombudsman Jateng ingatkan perlu sistem validasi piagam kejuaraan secara akurat](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/12/1000256972.jpg)
Ombudsman Jateng ingatkan perlu sistem validasi piagam kejuaraan secara akurat
Sabtu, 13 Juli 2024 6:01 Wib