Semarang (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Jawa Tengah mengungkap peredaran sekitar 4,6 kg ganja selama periode Januari hingga Februari 2024 di sejumlah wilayah di provinsi tersebut.
Kepala BNN Jawa Tengah Brigjen Pol.Agus Rohmad di Semarang, Rabu, mengatakan, pengungkapan juga dilakukan terhadap peredaran 345 gram narkotika jenis sabu-sabu
Ia mengatakan dari pengungkapan selama periode Januari hingga Februari 2024, BNN mengamankan sembilan pelaku.
Ia menjelaskan pengungkapan pengiriman ganja sebanyak itu masing-masing dua kasus di Kota Semarang dan satu kasus di Wonogiri.
"Masing-masing pengungkapan 2 kg ganja di Januari dan 2,3 kg di Februari oleh pelaku yang berbeda," katanya.
Adapun ratusan gram sabu-sabu, lanjut dia, masing-masing diungkap dalam penindakan di Kabupaten Sukoharjo dan wilayah Jawa Timur.
Para tersangka yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba tersebut selanjutnya dijerat dengan Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Selain pengungkapan, BNN Jawa Tengah juga memusnahkan 2,4 kg ganja serta 234 gram Sabu-sabu.
Menurut Agus, pemusnahan dengan alat incinerator tersebut dilakukan terhadap barang bukti hasil pidana selama periode Desember 2023 hingga Januari 2024.
"Barang bukti yang dimusnahkan ini sudah memperoleh penetapan dari Kejaksaan Negeri Sukoharjo dan Kota Semarang," katanya.
Baca juga: Pengiriman ganja dua kg ke Karanganyar digagalkan, pesanan napi Lapas Wonogiri
Berita Terkait
Ketum PKB minta 14 kader pemenang pilkada mampu sejahterakan rakyat
Minggu, 15 Desember 2024 18:03 Wib
Mantan Bupati Bintoro siap kawal kebijakan Bupati Batang terpilih
Selasa, 10 Desember 2024 15:04 Wib
Gerindra : Gubernur baru harus entaskan Jateng dari problem kemiskinan
Senin, 9 Desember 2024 5:33 Wib
Gerindra Jateng menang di 28 pilkada, Sudaryono apresiasi seluruh kader
Minggu, 8 Desember 2024 21:35 Wib
KPU Kota Semarang sebut syarat PSU di TPS 13 Lamper belum terpenuhi
Jumat, 6 Desember 2024 7:58 Wib
Dua komisioner KPU Kota Semarang keluar saat rekapitulasi suara
Kamis, 5 Desember 2024 18:40 Wib
Bawaslu Kota Semarang rekomendasi PSU di satu TPS
Kamis, 5 Desember 2024 17:51 Wib
Waka Komisi II DPR: Gubernur kembali dipilih DPRD ada plus minusnya
Kamis, 5 Desember 2024 8:23 Wib