KAI hadirkan barongsai di Stasiun Purwokerto meriahkan Imlek
Purwokerto (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto menghadirkan pertunjukan barongsai di Stasiun Purwokerto Kabupaten Banyumas Jawa Tengah, Sabtu, untuk memeriahkan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili.
Pertunjukan barongsai yang digelar di area pengantaran (drop off) Skybridge Stasiun Purwokerto itu tidak hanya menghibur calon penumpang kereta api, tapi juga masyarakat sekitar.
Tidak sedikit warga sekitar Stasiun Purwokerto yang datang bersama anak-anaknya untuk sekadar menyaksikan pertunjukan barongsai tersebut.
Salah seorang ibu rumah tangga, Heni mengatakan, dua anaknya sudah lama ingin menonton pertunjukan barongsai namun baru terealisasi saat sekarang.
"Anak-anak ingin menonton barongsai, kebetulan ada di stasiun, jadi lebih dekat dari rumah," katanya yang tercatat sebagai warga Kelurahan Kober, Kecamatan Purwokerto Barat.
Setelah beristirahat sejenak, para pemain barongsai kembali menunjukkan kelincahannya dalam memainkan tarian tradisional Tiongkok itu.
Akan tetapi pertunjukan barongsai itu tidak lagi digelar di area pengantaran, melainkan di dalam area Stasiun Purwokerto guna menyapa calon penumpang yang tengah menunggu kedatangan kereta api.
Manajer Humas PT KAI (Persero) Daop 5 Purwokerto Feni Novida Saragih mengatakan, pertunjukan barongsai tersebut digelar sebagai upaya ikut memeriahkan Tahun Baru Imlek.
"Selain atraksi barongsai, untuk memeriahkan Tahun Baru Imlek, kita juga memberikan Loyalty Program dalam bentuk membagi-bagikan suvenir khas Imlek dan live cooking Chinese food
-masakan khas China/Tiongkok-," katanya.
Dalam hal ini, katanya, pihaknya menyediakan sekitar 200-300 porsi masakan khas China yang dibagikan secara gratis kepada calon penumpang yang dapat menunjukkan tiket keberangkatan hari Sabtu (10/2).
Saat disinggung mengenai volume keberangkatan penumpang pada libur Tahun Baru Imlek, dia mengatakan secara keseluruhan KAI Purwokerto pada Sabtu (10/2) telah memberangkatkan sebanyak 10.500 penumpang.
"Angka ini meningkat 24 persen jika dibandingkan hari-hari Sabtu biasanya yang mengangkut rata-rata sebanyak 8.500 penumpang," katanya.
Menurut dia, jumlah penumpang yang sudah diberangkatkan KAI Purwokerto pada periode libur panjang akhir pekan, khususnya periode 8-10 Februari tercatat sebanyak 32.455 orang.
Dia memperkirakan puncak volume keberangkatan dari wilayah KAI Purwokerto akan terjadi pada Minggu (11/2), karena tiket yang sudah terpesan hingga hari Sabtu (10/2) mencapai 11.000 tempat duduk.
"Angka ini masih akan terus bertambah karena proses penjualan tiket masih terus berlangsung," kata Feni.
Baca juga: Tradisi perayaan Imlek di Semarang simbol toleransi
Pertunjukan barongsai yang digelar di area pengantaran (drop off) Skybridge Stasiun Purwokerto itu tidak hanya menghibur calon penumpang kereta api, tapi juga masyarakat sekitar.
Tidak sedikit warga sekitar Stasiun Purwokerto yang datang bersama anak-anaknya untuk sekadar menyaksikan pertunjukan barongsai tersebut.
Salah seorang ibu rumah tangga, Heni mengatakan, dua anaknya sudah lama ingin menonton pertunjukan barongsai namun baru terealisasi saat sekarang.
"Anak-anak ingin menonton barongsai, kebetulan ada di stasiun, jadi lebih dekat dari rumah," katanya yang tercatat sebagai warga Kelurahan Kober, Kecamatan Purwokerto Barat.
Setelah beristirahat sejenak, para pemain barongsai kembali menunjukkan kelincahannya dalam memainkan tarian tradisional Tiongkok itu.
Akan tetapi pertunjukan barongsai itu tidak lagi digelar di area pengantaran, melainkan di dalam area Stasiun Purwokerto guna menyapa calon penumpang yang tengah menunggu kedatangan kereta api.
Manajer Humas PT KAI (Persero) Daop 5 Purwokerto Feni Novida Saragih mengatakan, pertunjukan barongsai tersebut digelar sebagai upaya ikut memeriahkan Tahun Baru Imlek.
"Selain atraksi barongsai, untuk memeriahkan Tahun Baru Imlek, kita juga memberikan Loyalty Program dalam bentuk membagi-bagikan suvenir khas Imlek dan live cooking Chinese food
-masakan khas China/Tiongkok-," katanya.
Dalam hal ini, katanya, pihaknya menyediakan sekitar 200-300 porsi masakan khas China yang dibagikan secara gratis kepada calon penumpang yang dapat menunjukkan tiket keberangkatan hari Sabtu (10/2).
Saat disinggung mengenai volume keberangkatan penumpang pada libur Tahun Baru Imlek, dia mengatakan secara keseluruhan KAI Purwokerto pada Sabtu (10/2) telah memberangkatkan sebanyak 10.500 penumpang.
"Angka ini meningkat 24 persen jika dibandingkan hari-hari Sabtu biasanya yang mengangkut rata-rata sebanyak 8.500 penumpang," katanya.
Menurut dia, jumlah penumpang yang sudah diberangkatkan KAI Purwokerto pada periode libur panjang akhir pekan, khususnya periode 8-10 Februari tercatat sebanyak 32.455 orang.
Dia memperkirakan puncak volume keberangkatan dari wilayah KAI Purwokerto akan terjadi pada Minggu (11/2), karena tiket yang sudah terpesan hingga hari Sabtu (10/2) mencapai 11.000 tempat duduk.
"Angka ini masih akan terus bertambah karena proses penjualan tiket masih terus berlangsung," kata Feni.
Baca juga: Tradisi perayaan Imlek di Semarang simbol toleransi