Solo (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kota Surakarta segera melakukan sortir dan pelipatan surat suara baik untuk Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden maupun pemilihan legislatif dalam Pemilu 2024 di Kota Solo, Jawa Tengah.
Kegiatan sortir dan pelipatan surat suara Pemilu 2024 di Solo, akan dilaksanakan usai rapat koordinasi dengan Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) dari lima kecamatan yang digelar di KPU Surakarta, kata Ketua KPU Kota Surakarta Bambang Christanto, usai kunjungan Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana, di Kantor KPU Surakarta, Selasa.
Bambang Christanto mengatakan surat suara Pemilu 2024 yang sudah diterima di KPU Kota Surakarta, antara lain untuk Pilpres dan DPD, sedangkan DPR RI, DPRD provinsi dan Kota belum datang. Surat suara yang masih kurang tersebut diperkirakan datang di KPU Surakarta, pada tanggal 10 atau 11 Januari ini.
"Surat suara di KPU Kota Surakarta belum dilakukan sortir dan pelipatan karena yang datang baru surat suara untuk Pilpres-Wapres dan DPD, sedangkan, untuk DPR RI, DPRD Provinsi dan Kota belum datang," kata Bambang Christanto.
KPU Kota Surakarta bersama Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) di lima kecamatan di Solo, pada Selasa ini, menggelar rapat koordinasi untuk membahas bagaimana pengelolaan logistik sortir lipat hingga pengepakan serta distribusi ke PPK, Panitia Pemungutan Suara (PPS) hingga ke tempat pemungutan suara (TPS) masing-masing titik.
KPU Kota Surakarta juga akan membahas soal lokasi TPS yang rawan banjir di Kota Solo ada sebanyak 28 titik yang terdiri dari 25 TPS di Kelurahan Joyotakan dan tiga TPS di Kelurahan Sangkrah. Hal ini, karena pada pencoblosan tanggal 14 Februari diperkirakan bersamaan musim hujan yang rawan banjir. TPS di rawan banjir karena di dekat bantaran sungai.
Dia menjelaskan untuk sortir dan pelipatan surat suara segera dilakukan untuk Pilpres dan DPD, kemudian disusul DPR RI, DPRD Provinsi dan Kota Surakarta, yang diperkirakan datang di KPU Surakarta, pada tanggal 10 atau 11 Februari. Surat suara yang datang akan segera masuk ke proses sortir dan lipat.
Namun, KPU Surakarta sebelumnya juga mengundang lebih dari PPK di lima kecamatan untuk menyampaikan pengelolaan logistik pengepakan sortir lipat surat suara dan beberapa tenaga kerja yang akan direkrut di masing-masing PPK.
"Kami akan koordinasikan dengan PPK, untuk menentukan dimana sortir lepat dan tenaga kerja yang dibutuhkan akan disampaikan setelah rakor dengan PPK," katanya.
Sementara itu, jumlah daftar pemilih tetap di Kota Surakarta pada Pemilu 2024 sebanyak 439.009 DPT dengan 1.773 TPS. Sedangkan, surat suara ditambah 2 persen sehingga total sebanyak 448.656 lembar, kotak suara sebanyak 8.865 buah (setiap TPS 5 buah), bilik suara 7.092 buah (setiap TPS 4 buah).
Baca juga: Nana Sudjana tinjau persiapan logistik pemilu di KPU Surakarta