Semarang (ANTARA) - Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) bersinergi dengan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) dalam menyediakan rumah layak huni dan terjangkau, khususnya bagi warga yang tidak mampu.
“Pada tahun 2024, kami ingin mengembangkan akses keuangan yang tidak hanya di sektor perbankan, tetapi juga lembaga-lembaga keuangan yang lain,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Sumarno di Semarang, Jumat.
Menurut dia, BP Tapera mampu menghimpun dan menyediakan dana untuk pembiayaan perumahan melalui berbagai program dengan jangkauan lebih luas.
Sasarannya, lanjut dia, tidak hanya aparatur sipil negara (ASN), tetapi juga masyarakat umum.
Dia berharap program BP Tapera juga menyasar pekerja di kawasan industri, serta penyediaan rumah bersubsidi dan rumah susun sewa sebab hingga kini penyediaan rumah bagi masyarakat masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah.
Dengan demikian, kata dia, sosialisasi program-program pemenuhan perumahan bagi masyarakat menjadi penting dilakukan oleh banyak pihak.
“Mudah-mudahan program ini menjadi jalan untuk mengakselerasi pemenuhan perumahan bagi masyarakat Jawa Tengah,” ujarnya.
Sebelumnya, program sekaligus inovasi Pemprov Jateng yang digagas Gubernur Ganjar Pranowo untuk membantu warga miskin dalam memiliki tempat tinggal layak direplikasi beberapa daerah di Indonesia.
Inovasi "Jateng Gayeng Ndandani Omah Bareng" juga diimplementasikan telah diproyeksikan ke total sasaran sebanyak 125 desa yang tersebar di lima daerah dengan tingkat kemiskinan tinggi yaitu Kabupaten Brebes, Pemalang, Banjarnegara, Banyumas, dan Kebumen.
Baca juga: OJK Jateng-DIY Susun Program Kerja TPKAD
Berita Terkait
![Pemkot Semarang dapat bantuan Rp3,1 triliun kelola air limbah domestik](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/26/1000287039.jpg)
Pemkot Semarang dapat bantuan Rp3,1 triliun kelola air limbah domestik
Sabtu, 27 Juli 2024 6:11 Wib
![Rumah Kucing Semarang: Penyiksaan hewan adalah fenomena gunung es](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/26/1000270356.jpg)
Rumah Kucing Semarang: Penyiksaan hewan adalah fenomena gunung es
Jumat, 26 Juli 2024 19:38 Wib
![Gara-gara video rumah horor, enam konten kreator dipolisikan](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/25/IMG_20240725_181904.jpg)
Gara-gara video rumah horor, enam konten kreator dipolisikan
Kamis, 25 Juli 2024 18:43 Wib
![Jateng dapat kuota 11 ribu rumah bersubsidi](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/24/sekda-jateng-perumahan.jpg)
Jateng dapat kuota 11 ribu rumah bersubsidi
Kamis, 25 Juli 2024 4:53 Wib
![Bawaslu temukan 250 rumah belum tempel stiker coklit di Pringsurat](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/23/bawastmg-roni.jpg)
Bawaslu temukan 250 rumah belum tempel stiker coklit di Pringsurat
Selasa, 23 Juli 2024 18:27 Wib
![RS swasta di Kudus ikut bantu penurunan kasus stunting](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/22/tangkes.jpg)
RS swasta di Kudus ikut bantu penurunan kasus stunting
Selasa, 23 Juli 2024 6:24 Wib
![Empat koperasi di Jateng jadi percontohan koperasi hijau](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/20/zabadi-kemenkop.jpg)
Empat koperasi di Jateng jadi percontohan koperasi hijau
Minggu, 21 Juli 2024 6:34 Wib
![Pemkot Pekalongan optimalkan gerakan satu rumah satu jumantik](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/19/Fogging-di-Pkl.jpg)
Pemkot Pekalongan optimalkan gerakan satu rumah satu jumantik
Jumat, 19 Juli 2024 11:11 Wib