Magelang (ANTARA) - Apel siaga dirangkai dengan penandatanganan deklarasi damai Pemilu 2024 oleh Wakil Wali Kota Magelang M. Mansyur beserta jajaran pejabat forkopimda dan pimpinan partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024.
"Deklarasi tersebut merupakan simbol komitmen untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang aman dan damai di Kota Magelang, terlebih menjelang pelaksanaan tahapan kampanye," kata Wakil Wali Kota Magelang saat menghadiri Apel Siaga di Magelang, Senin.
Apel siaga ini diikuti oleh panwaslu dari tiga kecamatan dan 17 kelurahan di Kota Magelang, jajaran KPU Kota Magelang, satpol PP, dan unsur TNI/Polri.
Ketua Bawaslu Kota Magelang Maludin Taufiq menjelaskan bahwa pihaknya ingin menegaskan kembali komitmen bersama untuk melakukan pengawasan penyelenggaraan pemilu sebagai bentuk tanggung jawab bersama untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang aman dan damai.
"Apel Siaga dan deklarasi ini serentak se-Indonesia. Tujuannya untuk kesiapsiagaan, mengingatkan tentang pengawasan. Selain itu, juga ada sosialisasi khususnya terkait dengan kampanye," kata Maludin.
Apel Siaga dan Deklarasi Pemilu Damai 2024 dilakukan di Alun-Alun Kota Magelang karena lokasi ini bukan hanya sebagai ikon, melainkan juga karena ada nilai-nilai sejarah yang terkandung di dalamnya serta sebagai jantung Kota Magelang
"Saya ingin mengingatkan bahwa masing-masing memiliki tanggung jawab bersama, sama besarnya dan sama beratnya untuk menjamin pelaksanaan Pemilu 2024 berlangsung secara demokratis sesuai dengan asas luber jurdil (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil)," katanya.
Setelah pemetaan di Kota Magelang, Bawaslu Kota Magelang tidak banyak menemukan pelanggaran alat peraga sosialisasi (APS) menjelang kampanye ini. Hal ini dapat disimpulkan bahwa kesadaran peserta pemilu taat aturan cukup baik sekaligus berharap meningkat sampai pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca juga: TNI/Polri siap bantu pengiriman logistik pemilu ke Karimunjawa