Semarang (ANTARA) - Salah seorang peserta tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Kemenkumham Jawa Tengah, Anis Artamevia (24), percaya diri dan bersemangat ikut tes meski sedang berbadan dua.
Dijumpai oleh tim Humas, Anis berharap tes kali ini membawa rezeki untuk si jabang bayi di dalam kandungannya.
"Saya berdoa tes CPNS kali ini menjadi rezeki untuk bayi saya," ungkapnya, bertempat di Badiklat Hukum dan HAM Jateng, Kamis (16/11).
Dikatakan Anis, fasilitas yang diberikan pada ibu hamil seperti dirinya sangat memuaskan. Lantaran, saat datang ia tidak perlu mengantre dan berjalan seperti yang lain.
"Tadi mau registrasi masuk antreannya didahulukan, saya juga mendapat prioritas selalu disediakan tempat duduk dan saat mau ke pos selanjutnya diantar dengan kendaraan," tuturnya.
Meski tengah mengandung, Anis mengaku tidak khawatir. Sebab ia melihat petugas kesehatan dan ambulans yang siap sedia di lokasi tes.
"Saya merasa terbantu dengan kehadiran panitia dan petugas medis disini, cuman suami saya saja yang khawatir terus," ujarnya.
Diketahui Perempuan asal Sragen itu melamar pada formasi Penjaga Tahanan. Dia sebelumnya memiliki kesibukan sebagai ibu rumah tangga.
"Semoga nanti mendapatkan nilai yang bagus dan bisa melaju ke tahap selanjutnya," pungkas Anis berharap.
Di tempat yang berbeda, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jateng, Tejo Harwanto mengatakan prioritas tidak hanya diberikan pada perempuan yang tengah hamil.
Perlakuan istimewa juga diberikan kepada penyandang disabilitas dan peserta yang sakit untuk mendapat tempat khusus.
"Sebagai bentuk pelayanan kami, dalam pelaksanaan SKD CAT ini, kami memberikan pelayanan khusus kepada ibu hamil dan peserta disabilitas," jelas Tejo.
"Kami telah menyediakan sarana prasarana pendukung lainnya berupa layanan medis dengan dukungan dokter, perawat, dan ambulans," imbuhnya.***