Bupati Boyolali harap jalan hasil TMMD tingkatkan perekonomian desa
Boyolali (ANTARA) - Bupati Boyolali, Jawa Tengah, M Said Hidayat berharap infrastruktur jalan hasil kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun Anggaran 2023 di Desa Sukorejo Kecamatan Musuk, dapat meningkatkan perekonomian desa itu dan sekitarnya.
"Kami berharap jalan hasil kegiatan TMMD Sengkuyung mampu meningkatkan perekonomian desa," kata M Said Hidayat dalam acara peresmian jalan sekaligus menutup kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap II 2023 di Desa Sukorejo Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Kamis.
Bupati M. Said Hidayat yang didampingi Komandan Kodim (Dandim) 0724 Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo berharap jalan yang telah diresmikan dapat memperlancar kegiatan masyarakat. Kegiatan tersebut merupakan bukti adanya sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah (pemda) dan masyarakat.
M Said Hidayat menyambut baik semua pihak telah menjaga kekompakan untuk mewujudkan pembangunan Kabupaten Boyolali semakin cepat dengan semangat kegotongroyongan.
"Saya apresiasi untuk masyarakat Sukorejo Kecamatan Musuk. Tetap jaga persatuan dan kesatuan, kami bangun Kabupaten Boyolali, didasari pembangunan dengan nilai-nilai Pancasila," kata Bupati.
Dandim 0724 Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo menyampaikan luas wilayah dalam program betonisasi jalan yakni sepanjang 1.083 meter, lebar 3,4 meter dan tebal 0,12 meter, serta talud sepanjang 284 meter, lebar 0,45 meter dan tinggi 0,80 meter. Selain sasaran fisik, kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap II ini, juga menyasar pada non fisik.
Pembangunan telah dilaksanakan dengan hasil 100 persen selesai. Semoga jalan ini, dapat dipergunakan dengan maksimal oleh masyarakat dan meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya Desa Sukorejo, Musuk," kata Dandim.
Sementara itu, Kepala Desa Sukorejo Erik Darmadi menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Boyolali dan TNI khususnya Kodim 0724/Boyolali atas dibangunnya jalan di desanya. Dengan adanya pembangunan tersebut diharapkan mampu mengembangkan perekonomian masyarakat.
"Akses jalan untuk warga, untuk perekonomian, akses kegiatan bisa terbangun. Sehingga, memudahkan warga kami untuk bisa ke mana saja, akses ekonomi di Desa Sukorejo ini bisa berjalan dengan baik," katanya.
Jalan proyek TMMD tersebut menghubungkan beberapa dukuh yang ada di Desa Sukorejo yang juga menjadi akses masyarakat sekitar saat beraktivitas.
Selesainya pembangunan jalan tersebut tentunya atas kerja sama TNI bersama masyarakat Desa Sukorejo di sekitar jalan tersebut. Sebelumnya, ruas jalan tersebut berupa jalan setapak berukuran satu hingga dua meter.
Pembangunan jalan tersebut menelan anggaran sebesar Rp749,91 juta. Jumlah tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp229 juta, APBD Kabupaten Boyolali sebesar Rp500 juta dan swadaya masyarakat sebesar Rp20,91 juta.
Baca juga: Presiden Jokowi minta perwira muda TNI-Polri siap hadapi ancaman teknologi
"Kami berharap jalan hasil kegiatan TMMD Sengkuyung mampu meningkatkan perekonomian desa," kata M Said Hidayat dalam acara peresmian jalan sekaligus menutup kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap II 2023 di Desa Sukorejo Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Kamis.
Bupati M. Said Hidayat yang didampingi Komandan Kodim (Dandim) 0724 Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo berharap jalan yang telah diresmikan dapat memperlancar kegiatan masyarakat. Kegiatan tersebut merupakan bukti adanya sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah (pemda) dan masyarakat.
M Said Hidayat menyambut baik semua pihak telah menjaga kekompakan untuk mewujudkan pembangunan Kabupaten Boyolali semakin cepat dengan semangat kegotongroyongan.
"Saya apresiasi untuk masyarakat Sukorejo Kecamatan Musuk. Tetap jaga persatuan dan kesatuan, kami bangun Kabupaten Boyolali, didasari pembangunan dengan nilai-nilai Pancasila," kata Bupati.
Dandim 0724 Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo menyampaikan luas wilayah dalam program betonisasi jalan yakni sepanjang 1.083 meter, lebar 3,4 meter dan tebal 0,12 meter, serta talud sepanjang 284 meter, lebar 0,45 meter dan tinggi 0,80 meter. Selain sasaran fisik, kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap II ini, juga menyasar pada non fisik.
Pembangunan telah dilaksanakan dengan hasil 100 persen selesai. Semoga jalan ini, dapat dipergunakan dengan maksimal oleh masyarakat dan meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya Desa Sukorejo, Musuk," kata Dandim.
Sementara itu, Kepala Desa Sukorejo Erik Darmadi menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Boyolali dan TNI khususnya Kodim 0724/Boyolali atas dibangunnya jalan di desanya. Dengan adanya pembangunan tersebut diharapkan mampu mengembangkan perekonomian masyarakat.
"Akses jalan untuk warga, untuk perekonomian, akses kegiatan bisa terbangun. Sehingga, memudahkan warga kami untuk bisa ke mana saja, akses ekonomi di Desa Sukorejo ini bisa berjalan dengan baik," katanya.
Jalan proyek TMMD tersebut menghubungkan beberapa dukuh yang ada di Desa Sukorejo yang juga menjadi akses masyarakat sekitar saat beraktivitas.
Selesainya pembangunan jalan tersebut tentunya atas kerja sama TNI bersama masyarakat Desa Sukorejo di sekitar jalan tersebut. Sebelumnya, ruas jalan tersebut berupa jalan setapak berukuran satu hingga dua meter.
Pembangunan jalan tersebut menelan anggaran sebesar Rp749,91 juta. Jumlah tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp229 juta, APBD Kabupaten Boyolali sebesar Rp500 juta dan swadaya masyarakat sebesar Rp20,91 juta.
Baca juga: Presiden Jokowi minta perwira muda TNI-Polri siap hadapi ancaman teknologi