FTS UMP gelar The 4th InCEAS dan Senatek 2023, hadirkan narasumber dari berbagai negara
agenda ini sangat terkemuka secara akademis dan tema 'Sustianable Tecnology' ini sangat sesuai dengan dunia industri global
Purwokerto (ANTARA) - Fakultas Teknik dan Sains (FTS) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) yang merupakan salah satu kampus unggulan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menggelar The 4th InCEAS dan Senatek 2023 bertajuk "Sustainable Technology on Engineering and Applied Sciences" di Yogyakarta, Rabu (2/8/2023).
Acara tersebut menghadirkan narasumber yang ahli di bidangnya, yakni Prof Dr Ir Danang Parikesit Msc dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta; Prof Seong Cheol Kim dari Yeungnam University, Gyeongsan, Korea Selatan; Dr Siti Nurul Mahfuzah Mohamad dari Universiti Teknikal Malaysia Melaka, Dr Sheik Mohammed S dari Universiti Teknologi Brunei, dan Alwani Hamad ST MSc PhD dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Ketua Panitia Dr Juanita ST MT mengatakan acara tersebut merupakan kegiatan rutin setiap dua tahun sekali dengan peserta dari berbagai negara.
Menurut dia, tema acara tersebut diangkat untuk membuka pengetahuan dan wawasan dalam dunia engenering dan sains serta pengaplikasiannya, yang dijadikan satu dalam konferensi internasional itu.
"Jadi ini gabungan dari berbagai jurusan yang ada di Fakultas Teknik dan Sains UMP. Kita juga berkolaborasi dalam penyelenggaraannya dengan Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan, dan tiga universitas lain sebagai co-hosted,” jelasnya.
Menurut dia, ada berbagai macam kategori bidang yang meliputi teknik elektro, teknik sipil, teknik kimia, teknik industri, teknik mesin dan informatika.
Juanita mengatakan InCEAS tahun ini digelar di Hotel Cavinton Yogyakarta di mana dalam kegiatan tersebut setidaknya lebih dari 85 paper dipresentasikan dari berbagai negara.
Wakil Rektor IV UMP Bidang Riset, Inovasi dan Sumber Daya Manusia Assoc Prof Dr Anwar Ma'ruf MT mengatakan kegiatan tersebut merupakan seminar internasional InCEAS dan Senatek 2023 sebagai wahana bagi para peneliti untuk saling berbagi ilmu pengetahuan.
Ia mengharapkan ke depan ada semacam kolaborasi riset bersama antarberbagai bidang ilmu mapun antarbidang instansi, sehingga berbagai percepatan untuk menghasilkan teknologi baru itu bisa cepat dilakukan.
Baca juga: Tim Pengembang Kampung UMP-PKK Ormawa DPM Farmasi gelar penyuluhan parenting
"Harapan ke depan, selain sebagai media publikasi yang akan dihasilkan artikel dalam bentuk prosiding maupun jurnal internasional. Dengan acara ini juga bisa menaikkan jabatan fungsional dosen yang bisa dirasakan oleh para peneliti mapun dosen. Selanjutnya adanya kolaborasi kerja sama riset berbagai bidang ilmu maupun instansi, sehingga penemuan-penemuan baru bisa dilahrkan sesuai dengan perkembangan zaman," ungkapnya.
Sementara itu, Rektor UMP Assoc Prof Dr Jebul Suroso mengapresiasi dan berterima kasih banyak kepada Politeknik Keselamatan Jalan sebagai mitra, juga co-host dalam penyelenggaraan acara tersebut yang terdiri atas Universitas Wijaya Kusuma Purwokerto, Sekolah Tinggi Teknik Wiworotomo, dan Universitas Sarjana Wiyata Tamansiswa.
"Menurut saya agenda ini sangat terkemuka secara akademis dan tema 'Sustianable Tecnology' ini sangat sesuai dengan dunia industri global dan sangat sesuai dengan visi UMP, yaitu menjadi universitas riset yang unggul, modern, islami, dan berkarakter di tahun 2023," jelasnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan dalam agenda ini bisa mendapatkan minimal 3 manfaat, yang pertama bisa mendapatkan pengetahuan untuk keahlian, pengetahuan untuk diri sendiri, dan pengetahuan untuk lingkungan sekitar.
“Manfaat kedua adalah jaringan, yang dapat memperluas jaringan kita dan saya pikir untuk masa depan kita tidak hanya terbatas pada konferensi internasional saja, Kita bisa membuat beberapa kegiatan terutama dalam riset dan publikasi antara Indonesia dengan Malaysia, Brunei Darussalam, dan juga dengan universitas-universitas di Korea," jelasnya.
Manfaat ketiga, kata dia, bisa mendapatkan peningkatan semangat untuk berkreasi membuat produk dan membuat publikasi membuat sesuatu yang baru untuk mendapatkan manfaat dari orang lain maupun dari masyarakat.
"Alhamdulillah UMP adalah salah satu dari seratus tujuh puluh tiga universitas yang berada di bawah naungan Muhammadiyah di Indonesia dan Malaysia. Bismillah semoga para peserta bisa mendapatkan banyak manfaat dari agenda ini. Terima kasih banyak dan secara resmi saya membuka agenda ini dengan mengucapkan Bismillah," tegas Rektor. (tgr)
Baca juga: Ini hasil Rakernas MPM PP Muhammadiyah di UM Purwokerto
Baca juga: Prodi Manajemen UMP terima dana hibah dari Kemendikbudristek
Acara tersebut menghadirkan narasumber yang ahli di bidangnya, yakni Prof Dr Ir Danang Parikesit Msc dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta; Prof Seong Cheol Kim dari Yeungnam University, Gyeongsan, Korea Selatan; Dr Siti Nurul Mahfuzah Mohamad dari Universiti Teknikal Malaysia Melaka, Dr Sheik Mohammed S dari Universiti Teknologi Brunei, dan Alwani Hamad ST MSc PhD dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Ketua Panitia Dr Juanita ST MT mengatakan acara tersebut merupakan kegiatan rutin setiap dua tahun sekali dengan peserta dari berbagai negara.
Menurut dia, tema acara tersebut diangkat untuk membuka pengetahuan dan wawasan dalam dunia engenering dan sains serta pengaplikasiannya, yang dijadikan satu dalam konferensi internasional itu.
"Jadi ini gabungan dari berbagai jurusan yang ada di Fakultas Teknik dan Sains UMP. Kita juga berkolaborasi dalam penyelenggaraannya dengan Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan, dan tiga universitas lain sebagai co-hosted,” jelasnya.
Menurut dia, ada berbagai macam kategori bidang yang meliputi teknik elektro, teknik sipil, teknik kimia, teknik industri, teknik mesin dan informatika.
Juanita mengatakan InCEAS tahun ini digelar di Hotel Cavinton Yogyakarta di mana dalam kegiatan tersebut setidaknya lebih dari 85 paper dipresentasikan dari berbagai negara.
Wakil Rektor IV UMP Bidang Riset, Inovasi dan Sumber Daya Manusia Assoc Prof Dr Anwar Ma'ruf MT mengatakan kegiatan tersebut merupakan seminar internasional InCEAS dan Senatek 2023 sebagai wahana bagi para peneliti untuk saling berbagi ilmu pengetahuan.
Ia mengharapkan ke depan ada semacam kolaborasi riset bersama antarberbagai bidang ilmu mapun antarbidang instansi, sehingga berbagai percepatan untuk menghasilkan teknologi baru itu bisa cepat dilakukan.
Baca juga: Tim Pengembang Kampung UMP-PKK Ormawa DPM Farmasi gelar penyuluhan parenting
"Harapan ke depan, selain sebagai media publikasi yang akan dihasilkan artikel dalam bentuk prosiding maupun jurnal internasional. Dengan acara ini juga bisa menaikkan jabatan fungsional dosen yang bisa dirasakan oleh para peneliti mapun dosen. Selanjutnya adanya kolaborasi kerja sama riset berbagai bidang ilmu maupun instansi, sehingga penemuan-penemuan baru bisa dilahrkan sesuai dengan perkembangan zaman," ungkapnya.
Sementara itu, Rektor UMP Assoc Prof Dr Jebul Suroso mengapresiasi dan berterima kasih banyak kepada Politeknik Keselamatan Jalan sebagai mitra, juga co-host dalam penyelenggaraan acara tersebut yang terdiri atas Universitas Wijaya Kusuma Purwokerto, Sekolah Tinggi Teknik Wiworotomo, dan Universitas Sarjana Wiyata Tamansiswa.
"Menurut saya agenda ini sangat terkemuka secara akademis dan tema 'Sustianable Tecnology' ini sangat sesuai dengan dunia industri global dan sangat sesuai dengan visi UMP, yaitu menjadi universitas riset yang unggul, modern, islami, dan berkarakter di tahun 2023," jelasnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan dalam agenda ini bisa mendapatkan minimal 3 manfaat, yang pertama bisa mendapatkan pengetahuan untuk keahlian, pengetahuan untuk diri sendiri, dan pengetahuan untuk lingkungan sekitar.
“Manfaat kedua adalah jaringan, yang dapat memperluas jaringan kita dan saya pikir untuk masa depan kita tidak hanya terbatas pada konferensi internasional saja, Kita bisa membuat beberapa kegiatan terutama dalam riset dan publikasi antara Indonesia dengan Malaysia, Brunei Darussalam, dan juga dengan universitas-universitas di Korea," jelasnya.
Manfaat ketiga, kata dia, bisa mendapatkan peningkatan semangat untuk berkreasi membuat produk dan membuat publikasi membuat sesuatu yang baru untuk mendapatkan manfaat dari orang lain maupun dari masyarakat.
"Alhamdulillah UMP adalah salah satu dari seratus tujuh puluh tiga universitas yang berada di bawah naungan Muhammadiyah di Indonesia dan Malaysia. Bismillah semoga para peserta bisa mendapatkan banyak manfaat dari agenda ini. Terima kasih banyak dan secara resmi saya membuka agenda ini dengan mengucapkan Bismillah," tegas Rektor. (tgr)
Baca juga: Ini hasil Rakernas MPM PP Muhammadiyah di UM Purwokerto
Baca juga: Prodi Manajemen UMP terima dana hibah dari Kemendikbudristek