Banjarnegara (ANTARA) - Pengetahuan orang tua tentang generasi zaman sekarang harus selalu ditingkatkan agar terjadi proses pengasuhan yang tepat sehingga mampu mendampingi generasi Z dan Y menjadi manusia yang tanguh dan mandiri serta berkarakter di era industri 5.0 ini.
Sebagai bagian yang tidak terpisah dari masyarakat dan bentuk komitmen Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) untuk turut berkontribusi membentuk masyarakat yang berkualitas.
Oleh karena itu, Tim Kampung UMP di Banjarnegara bekerja sama dengan Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PKK Ormawa) Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Farmasi menggelar pengabdian masyarakat di Desa Gumelem Kulon, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, Selasa (25/7), dengan mengangkat tema parenting "Didiklah Anakmu Sesuai Zamannya” yang disampaikan oleh osen FKIP UMP Santhy Hawanti, Ph.D. dan penyuluhan tentang pernikahan dini serta dampak bagi kesehatan yang disampaikan oleh bidan desa setempat.
Dalam pemaparan materinya, Santhy Hawanti, Ph.D. menyampaikan perlunya membangun komunikasi yang hangat dengan anak di era generasi Z dan tidak menjadikan kita sebagai orang tua "helikopter" yang terlalu protektif kepada anak.
Baca juga: Ini hasil Rakernas MPM PP Muhammadiyah di UM Purwokerto
"Di era generasi Z ini, anak cenderung menyukai kecepatan, individualis, dapat mengambil keputusan sendiri, mudah beradaptasi dengan digitalisasi serta mampu memahami ilmu tentang seks sendiri, maka diperlukan pengawasan dan keseimbangan pola asuh pada anak di era generasi Z ini," tegasnya.
Menurut dia, orang tua harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman sehingga dapat mengawasi anaknya sesuai dengan tumbuh kembang mereka di era generasi Z ini.
Ketua panitia kegiatan PPK Ormawa DPM Farmasi UMP, Revalina Avrillia Yulanda mengatakan masyarakat kegiatan tersebut merupakan kerja sama dengan Pemerintah Desa Gumelem Kulon.
"Kurang lebih 40 ibu-ibu masyarakat Gumelem Kulon terlibat dalam penyelenggaraan PPK Ormawa dari DPM Fakultas Farmasi UMP," katanya.
Sementara itu, Ketua Tim Pengembang Kampung UMP di Banjarnegara menjelaskan bahwa kegiatan penyuluhan ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh UMP dengan koordinasi Pemerintah Kabupaten Banjarnegara untuk menjadikan Desa Gumelem sebagai desa yang lebih maju dan berkembang di segala aspek.
Di tempat terpisah, Kades Gumelem Kulon Arief Machbub mengatakan kerja sama UMP dengan Gumelem Kulon telah berlangsung sejak sebelum pandemi.
"Semoga kebaikan ini senantiasa berlanjut untuk saling bersinergi bersama membangun Gumelem Kulon khususnya, dan Banjarnegara pada umumnya," katanya.(nan)
Baca juga: Prodi Manajemen UMP terima dana hibah dari Kemendikbudristek
Baca juga: UMP jadi tuan rumah Rakernas Majelis Pemberdayaan Masyarakat PP Muhammadiyah
Berita Terkait
UIN Walisongo libatkan tokoh lintas agama bahas kelestarian lingkungan
Kamis, 12 Desember 2024 7:33 Wib
Dewan Penyantun Unnes salurkan beasiswa Rp2,4 miliar untuk 397 mahasiswa
Jumat, 6 Desember 2024 7:28 Wib
ANTARA kembangkan potensi jurnalis muda lewat pelatihan Persma Ternate
Kamis, 5 Desember 2024 16:16 Wib
DPR ajak mahasiswa berpartisipasi aktif di pesta demokrasi
Rabu, 4 Desember 2024 20:18 Wib
Comdev, konsep KKN berkelanjutan ala Prasmul kembali hadir di Banyumas
Rabu, 4 Desember 2024 15:42 Wib
Unnes tambah 13 guru besar baru
Selasa, 3 Desember 2024 18:44 Wib
Unsoed-UHB bantu petani Desa Winduaji melalui budi daya jamur untuk atasi stunting dan kemiskinan
Minggu, 1 Desember 2024 14:58 Wib
Undip bangun kolam retensi di Ponpes Asshodiqiyah tanggulangi banjir
Kamis, 21 November 2024 17:15 Wib