Kilang Cilacap ikuti agenda Penanaman Mangrove Nasional Serentak
Di Kolak Sekancil sudah lebih dari 1,7 juta pohon mangrove pada lahan seluas 185 hektare
Cilacap (ANTARA) - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap turut menghadiri agenda Penanaman Mangrove Nasional Serentak sebagai bagian dari upaya pelestarian mangrove,
Kegiatan yang digelar di kawasan hutan mangrove Desa Tritih Lor, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, Senin (15/5), dan diresmikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo secara virtual.
Acara tersebut juga dihadiri Penjabat Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar, Kapolresta Cilacap Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto, Dandim 0703/Cilacap Letkol Inf Andi Afandi, Ketua DPRD Taufik Nurhidayat, jajaran Korem 071/Wijayakusuma, Perhutani, dan BUMN serta Officer Communication & Relations PT KPI RU IV Sunaryo Adi Putra.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar mengatakan keberadaan mangrove sangat penting sebagai habitat biota laut, dan penahan gelombang yang berakibat abrasi.
"Sebagai titik tolak di Cilacap ada 9.000 hektare yang potensial untuk ditanami mangrove. Saat ini sudah pada area 3.000 hektare dengan jumlah pohon sekitar 1,7 juta," jelasnya.
Ia mengatakan nantinya pemerintah kabupaten beserta BUMN bisa menanam di area 9.000 hektare se-Kabupaten Cilacap, sehingga kondisi Cilacap yang aman dan baik akan terwujud.
Baca juga: Ratusan kicau mania ramaikan HUT Ke-20 SPP PWK Cilacap
"Untuk mewujudkannya tentu bukan hanya tugas OPD terkait, tetapi juga peran stakeholder lainnya," kata Yunita.
Dalam kesempatan terpisah, Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI RU IV Cilacap Cecep Supriyatna mengatakan pihaknya memiliki komitmen yang sama dalam pelestarian mangrove.
Menurut dia, salah satu wujud nyata bisa dilihat di arboretum Konservasi Laguna Kawasan Segara Anakan Cilacap (Kolak Sekancil) di Desa Ujung Alang, Kampung Laut.
"Di Kolak Sekancil sudah lebih dari 1,7 juta pohon mangrove pada lahan seluas 185 hektare. Area ini bahkan sudah menjadi rujukan dan tempat penelitian dari dalam dan luar negeri," jelasnya.
Selanjutnya pada tahun 2023, kata dia, PT KPI RU IV menyiapkan 50 ribu pohon mangrove yang akan kembali ditanam di area Kolak Sekancil.
"Ada rencana pengembangan lahan mangrove di Kolak Sekancil, dan kami siap untuk itu," jelas Cecep.
Baca juga: Gubernur Jateng apresiasi dua program EBT binaan Kilang Cilacap
Baca juga: Mahasiswa ITS Surabaya kunjungi Kilang Cilacap
Kegiatan yang digelar di kawasan hutan mangrove Desa Tritih Lor, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, Senin (15/5), dan diresmikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo secara virtual.
Acara tersebut juga dihadiri Penjabat Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar, Kapolresta Cilacap Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto, Dandim 0703/Cilacap Letkol Inf Andi Afandi, Ketua DPRD Taufik Nurhidayat, jajaran Korem 071/Wijayakusuma, Perhutani, dan BUMN serta Officer Communication & Relations PT KPI RU IV Sunaryo Adi Putra.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar mengatakan keberadaan mangrove sangat penting sebagai habitat biota laut, dan penahan gelombang yang berakibat abrasi.
"Sebagai titik tolak di Cilacap ada 9.000 hektare yang potensial untuk ditanami mangrove. Saat ini sudah pada area 3.000 hektare dengan jumlah pohon sekitar 1,7 juta," jelasnya.
Ia mengatakan nantinya pemerintah kabupaten beserta BUMN bisa menanam di area 9.000 hektare se-Kabupaten Cilacap, sehingga kondisi Cilacap yang aman dan baik akan terwujud.
Baca juga: Ratusan kicau mania ramaikan HUT Ke-20 SPP PWK Cilacap
"Untuk mewujudkannya tentu bukan hanya tugas OPD terkait, tetapi juga peran stakeholder lainnya," kata Yunita.
Dalam kesempatan terpisah, Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI RU IV Cilacap Cecep Supriyatna mengatakan pihaknya memiliki komitmen yang sama dalam pelestarian mangrove.
Menurut dia, salah satu wujud nyata bisa dilihat di arboretum Konservasi Laguna Kawasan Segara Anakan Cilacap (Kolak Sekancil) di Desa Ujung Alang, Kampung Laut.
"Di Kolak Sekancil sudah lebih dari 1,7 juta pohon mangrove pada lahan seluas 185 hektare. Area ini bahkan sudah menjadi rujukan dan tempat penelitian dari dalam dan luar negeri," jelasnya.
Selanjutnya pada tahun 2023, kata dia, PT KPI RU IV menyiapkan 50 ribu pohon mangrove yang akan kembali ditanam di area Kolak Sekancil.
"Ada rencana pengembangan lahan mangrove di Kolak Sekancil, dan kami siap untuk itu," jelas Cecep.
Baca juga: Gubernur Jateng apresiasi dua program EBT binaan Kilang Cilacap
Baca juga: Mahasiswa ITS Surabaya kunjungi Kilang Cilacap