TNI-Polri gelar kegiatan jalin sinergisitas personel di Purwokerto
Purwokerto (ANTARA) - Komando Resor Militer (Korem) 071/Wijayakusuma dan Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas menggelar kegiatan bersama untuk menjalin sinergisitas personel TNI-Polri di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Kegiatan yang digelar di Lapangan Mako Brimob, belakang Markas Polresta Banyumas, Purwokerto, Selasa, diawali dengan apel bersama TNI-Polri yang dipimpin Komandan Korem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga dan Kepala Polresta Banyumas Komisaris Besar Polisi Edy Suranta Sitepu serta dilanjutkan senam Poco-Poco dan hiburan musik.
Saat ditemui wartawan, Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga mengatakan kegiatan tersebut ditujukan untuk merekatkan ikatan batin dan menyamakan visi-misi serta persepsi personel TNI-Polri.
"Terutama para pimpinan, unsur pimpinan mulai dari PJU (Pejabat Utama) Korem 071, kemudian PJU Polresta Banyumas. Kegiatan ini diprakarsai oleh Bapak Kapolresta Banyumas," katanya didampingi Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu.
Ia mengharapkan dengan adanya kegiatan tersebut, dapat menyatukan visi dan misi personel TNI-Polri sampai tingkat bawah.
Menurut dia, hal itu disebabkan personel TNI-Polri yang menghadiri kegiatan tersebut tidak hanya unsur pimpinan, juga sampai tingkat Babinsa/Bhabinkamtibmas termasuk dari Batalyon Infanteri 405/Suryakusuma.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Kepala Sekolah Polisi Negara Polda Jateng (SPN Purwokerto Kombes Pol Sarif Rahman, Komandan Komando Distrik Militer 0701/Banyumas Letnan Kolonel Inf Iwan Dwi Prihartono, Danki D Satbrimobda Polda Jateng, Dandenpom IV/1 Purwokerto, dan sejumlah pejabat TNI-Polri serta tamu undangan lainnya.
"Contoh nyata di lapangan adalah pada saat kegiatan (penanganan) bencana alam, kemudian penegakan disiplin protokol kesehatan pada saat (pandemi) COVID-19 itu kami bahu-membahu antara TNI-Polri dan alhamdulillah sekarang sudah bisa dikendalikan sepenuhnya," tegas Danrem.
Lebih lanjut, Kolonel Yudha mengatakan kegiatan bersama tersebut juga ditujukan untuk menghadapi tugas ke depan seperti yang diamanatkan oleh Panglima TNI maupun Kapolri untuk menegakkan keamanan, ketertiban, dan pertahanan sampai tingkat bawah.
"Diharapkan ke depan, tugas kita yang dibebankan kepada kami jajaran Korem 071 dan Polresta Banyumas ini lancar," katanya.
Sementara itu, Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kekompakan personel TNI-Polri yang selama ini sudah kompak guna menghadapi tantangan-tantangan ke depan.
"Di mana ke depan ada Pemilu Serentak 2024, kita harus bersama-sama untuk mengamankan itu semua, sehingga itu bisa berjalan dengan baik," jelasnya.
Selain itu, kata dia, sesuai dengan perintah Panglima TNI dan Kapolri, personel TNI-Polri diminta untuk mengawal kebijakan pemerintah agar bisa berjalan, sehingga situasi yang kondusif juga bisa dicapai.
Disinggung mengenai maraknya kabar tentang penculikan terhadap anak yang diduga sengaja diembuskan oleh pihak-pihak tertentu, Kapolresta mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan terkait dengan kasus tersebut.
"Namun tetap kami antisipasi. Apabila ada yang mengalami (penculikan), tentu kami harapkan untuk segera dilaporkan, sehingga kami bisa cepat bertindak, bisa segera melakukan langkah-langkah penyelidikan," tegasnya.
Edy mengatakan orang yang menyebarkan hoaks terkait kasus penculikan dapat ditindak secara hukum dengan menerapkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Baca juga: TNI gelar Apel Komandan Satuan 2023 di Akmil Magelang
Kegiatan yang digelar di Lapangan Mako Brimob, belakang Markas Polresta Banyumas, Purwokerto, Selasa, diawali dengan apel bersama TNI-Polri yang dipimpin Komandan Korem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga dan Kepala Polresta Banyumas Komisaris Besar Polisi Edy Suranta Sitepu serta dilanjutkan senam Poco-Poco dan hiburan musik.
Saat ditemui wartawan, Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga mengatakan kegiatan tersebut ditujukan untuk merekatkan ikatan batin dan menyamakan visi-misi serta persepsi personel TNI-Polri.
"Terutama para pimpinan, unsur pimpinan mulai dari PJU (Pejabat Utama) Korem 071, kemudian PJU Polresta Banyumas. Kegiatan ini diprakarsai oleh Bapak Kapolresta Banyumas," katanya didampingi Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu.
Ia mengharapkan dengan adanya kegiatan tersebut, dapat menyatukan visi dan misi personel TNI-Polri sampai tingkat bawah.
Menurut dia, hal itu disebabkan personel TNI-Polri yang menghadiri kegiatan tersebut tidak hanya unsur pimpinan, juga sampai tingkat Babinsa/Bhabinkamtibmas termasuk dari Batalyon Infanteri 405/Suryakusuma.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Kepala Sekolah Polisi Negara Polda Jateng (SPN Purwokerto Kombes Pol Sarif Rahman, Komandan Komando Distrik Militer 0701/Banyumas Letnan Kolonel Inf Iwan Dwi Prihartono, Danki D Satbrimobda Polda Jateng, Dandenpom IV/1 Purwokerto, dan sejumlah pejabat TNI-Polri serta tamu undangan lainnya.
"Contoh nyata di lapangan adalah pada saat kegiatan (penanganan) bencana alam, kemudian penegakan disiplin protokol kesehatan pada saat (pandemi) COVID-19 itu kami bahu-membahu antara TNI-Polri dan alhamdulillah sekarang sudah bisa dikendalikan sepenuhnya," tegas Danrem.
Lebih lanjut, Kolonel Yudha mengatakan kegiatan bersama tersebut juga ditujukan untuk menghadapi tugas ke depan seperti yang diamanatkan oleh Panglima TNI maupun Kapolri untuk menegakkan keamanan, ketertiban, dan pertahanan sampai tingkat bawah.
"Diharapkan ke depan, tugas kita yang dibebankan kepada kami jajaran Korem 071 dan Polresta Banyumas ini lancar," katanya.
Sementara itu, Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kekompakan personel TNI-Polri yang selama ini sudah kompak guna menghadapi tantangan-tantangan ke depan.
"Di mana ke depan ada Pemilu Serentak 2024, kita harus bersama-sama untuk mengamankan itu semua, sehingga itu bisa berjalan dengan baik," jelasnya.
Selain itu, kata dia, sesuai dengan perintah Panglima TNI dan Kapolri, personel TNI-Polri diminta untuk mengawal kebijakan pemerintah agar bisa berjalan, sehingga situasi yang kondusif juga bisa dicapai.
Disinggung mengenai maraknya kabar tentang penculikan terhadap anak yang diduga sengaja diembuskan oleh pihak-pihak tertentu, Kapolresta mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan terkait dengan kasus tersebut.
"Namun tetap kami antisipasi. Apabila ada yang mengalami (penculikan), tentu kami harapkan untuk segera dilaporkan, sehingga kami bisa cepat bertindak, bisa segera melakukan langkah-langkah penyelidikan," tegasnya.
Edy mengatakan orang yang menyebarkan hoaks terkait kasus penculikan dapat ditindak secara hukum dengan menerapkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Baca juga: TNI gelar Apel Komandan Satuan 2023 di Akmil Magelang