Pati (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pati, Jawa Tengah, berkomitmen mewujudkan predikat kabupaten sehat dengan menciptakan dan meningkatkan kualitas lingkungan, baik fisik, sosial, budaya dan mengembangkan ekonomi masyarakat melalui potensi-potensi yang ada.
"Dengan predikat kabupaten sehat, maka pola hidup sehat akan menjadi budaya, sehingga tercipta lingkungan yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni penduduk," kata Penjabat Bupati Pati Henggar Budi Anggoro dalam acara Rapat Koordinasi Kabupaten Sehat tahun 2023 di Ruang Pragolo Pati, Selasa.
Untuk mewujudkan hal itu, kata dia, perlu gerakan penerapan beberapa tatanan dengan kegiatan yang terintegrasi dan disepakati masyarakat serta pemerintah daerah melalui program-program di bidang kesehatan dan sektor lainnya.
Pelaksanaan kegiatan Kabupaten Sehat di Kabupaten Pati pada tahun 2023, kata dia, berorientasi pada 10 tatanan, di antaranya pemukiman sarana, masyarakat sehat mandiri dan ketahanan pangan dan gizi, pasar, pendidikan, kehidupan sosial sehat dan bencana, transportasi dan tata tertib lalu lintas jalan, perkantoran dan perindustrian serta UMKM, pariwisata, rumah ibadah, serta penyelenggara kota pintar.
Ia berharap, dalam menjalankannya ada skala prioritas.
"Kami juga mengajak semua elemen untuk terlibat, sehingga nantinya mampu menumbuhkan dan memberikan energi positif untuk mewujudkan Kabupaten Pati yang bersih dan sehat," ujarnya.
Semua organisasi perangkat daerah (OPD) di Pati, kata dia, juga diinstruksikan untuk membangun partisipasi masyarakat melalui forum yang ada, baik di tingkat kabupaten, kecamatan, maupun desa.
Ia berharap, dengan dilaksanakan gerakan kabupaten sehat enjadikan masyarakat lebih mandiri dan mempunyai kesempatan menjadi mitra pemerintah dalam melakukan pembangunan serta ikut bertanggung jawab dan ikut menilai hasil dan manfaat pembangunan tersebut.