Semarang (ANTARA) - Provinsi Jawa Tengah menempati urutan pertama sebagai penyelenggara jalan terbaik tingkat nasional pada penilaian Kinerja Bidang Kebinamargaan Dalam Penyelenggaraan Jalan yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada Kementerian PUPR atas penghargaan ini. Saya yakin ini semua bisa terwujud atas kerja keras teman-teman di Jateng yang telah bekerja keras," kata Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen di Semarang, Rabu.
Menurut dia, penghargaan yang diterima menjadi pengingat kepada seluruh pihak untuk tetap berkarya dan masyarakat juga diminta untuk terus peduli serta menjaga kondisi jalan bersama.
"Semua harus ingat pada momen ini, kalau nanti ada jalan yang kondisinya kurang bagus, ya perlu memperbaikinya, masyarakat juga harus berkontribusi merawat jalan agar senantiasa bisa nyaman digunakan bersama. Kami punya aplikasi ‘Jalan Cantik’ yang bisa dijadikan sarana untuk saling menginformasikan kalau ada jalan rusak,” ujarnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Cipta Karya (PUBMCK) Provinsi Jateng Hanung Triyono menambahkan, penghargaan ini diberikan karena Pemprov Jateng dinilai cakap melakukan perencanaan, pelaksanaan hingga pemeliharaan jalan provinsi.
Ia menyebut hal itu menjadi sesuatu yang krusial sebab jalan provinsi terhubung dengan jalan nasional yang otomatis mendukung keandalan konektivitas antarruas jalan.
Selain itu, Pemprov Jateng juga dinilai mampu mengelola Program Hibah Dana Daerah dengan baik.
Keandalan jalan Jateng diindikasikan kondisi jalan mantap itu tercatat sebesar 92,49 persen dari total panjang jalan provinsi 2.404,741 kilometer.
“Bagaimana program kita untuk mengatasi atau mengoptimalkan kondisi itu, juga melaksanakan pekerjaan untuk ruas jalan yang perlu ditingkatkan," katanya.
Penilaian lainnya adalah faktor kecepatan respon mengatasi aduan seperti diketahui, DPUBMCK Jateng memiliki aplikasi "Jalan Cantik", yang memudahkan pelaporan kerusakan jalan melalui telepon seluler yang bisa diakses masyarakat.
“Hal ini juga disurvei, jadi pemeliharaan kita dinilai memiliki respons cepat sesuai aturan dan status fungsi jalan semuanya jelas dan dilaksanakan secara bertanggung jawab oleh Pemprov Jateng," ujarnya.
Selain Jateng yang menyabet Juara Pertama Penilaian Kinerja Pemerintah Daerah Bidang Kebinamargaan, Sumatera Selatan menduduki tempat kedua, disusul Sulawesi Tengah pada tempat ketiga.
"Pada 2018 Jateng pernah juara juga dalam ajang yang sama, tapi juara dua, kemudian tahun ini juara satu dan mendapatkan apresiasi untuk program pemeliharaan jalan dan jembatan senilai Rp10 miliar rupiah," katanya.