Ratusan siswa SMA MBS Zam-Zam ikuti pelatihan Toefl bersama LDC UMP

Purwokerto (ANTARA) - Sebanyak 282 siswa SMA Muhammadiyah Boarding School (MBS) Zam-Zam Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengikuti pelatihan Toefl yang dilaksanakan Language Development Center (LDC) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP). 

Dalam pelatihan tersebut, 283 siswa kelas 12 SMA MBS Zam-Zam Cilongok yang terdiri atas 115 putra terbagi menjadi 3 kelas, sedangkan 167 putri terbagi menjadi 5 kelas. 

Ketua Bagian Pengembangan dan Pelatihan LDC UMP Agus Sambodo, M.Pd. mengatakan pelatihan tersebut merupakan bentuk kerja sama LDC khususnya dalam bidang pengembangan dan pelatihan dengan SMA MBS Zam-Zam Cilongok. 

"Saat ini dilakukan dalam bentuk pelatihan Toefl kepada siswa SMA sekolah mitra," jelasnya. 

Menurut dia, 282 siswa tersebut nantinya akan mengikuti rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan standar nilai bahasa Inggris. 

Baca juga: Rektor UMP ajak masyarakat Banyumas merawat kebhinekaan bangsa Indonesia

"Para peserta nantinya akan mengikuti rangkaian kegiatan mulai dari pretest, pelatihan Toefl, dan ditutup dengan post-test yang bertujuan untuk mengukur dan meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris dengan sedikitnya siswa dapat memperoleh 400 poin untuk nilai Toefl mereka," katanya.

Lebih lanjut, Agus mengatakan LDC sendiri bergerak di bidang pelayanan dan kebahasaan yang meliputi pengujian bahasa Inggris (Toefl), pelatihan bahasa Inggris, dan penerjemahan. 

Hingga saat ini, kata dia, LDC berupaya untuk mengembangkan pelatihan kemitraan dan memperluas jaringan kerja sama baik dengan instansi pemerintah maupun sekolah mitra. 

Ia mengatakan bidang pengembangan dan pelatihan LDC UMP siap mengikuti tren khususnya di bidang kebahasaan.

"Harapannya melalui program ini dapat memberikan peningkatan nilai bahasa Inggris khususnya Toefl bagi para peserta yang mengikuti kegiatan tersebut, serta menjadikan kerjasama ini untuk terus berkelanjutan dengan dengan memberikan beberapa perubahan dan modifikasi dari bentuk kerja sama maupun MoU yang akan dicapai," kata Agus. (qbi/tgr)

Baca juga: FEB UMP komitmen untuk terus genjot program internasionalisasi
Baca juga: Hadirkan narasumber dari Belanda, Magister Manajemen FEB UMP gelar International Guest Lecture