Gus Miftah akui kontribusi Pertamina jaga kedaulatan energi bangsa
Terbukti bahwa Pertamina Cilacap sejauh ini memberikan sumbangsih 40 persen untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia
Cilacap (ANTARA) - Pendakwah KH Miftah Maulana Habiburrahman atau lebih akrab disapa Gus Miftah mengakui keberadaan Pertamina sangat bermanfaat dalam menjaga kedaulatan energi bangsa.
Hal itu disampaikan Gus Miftah dalam Tabligh Akbar dan Doa Bersama yang diselenggarakan Kilang Cilacap di lapangan Head Office (HO) PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap, Jumat (4/11) malam.
Menurut Gus Miftah, hasil survei Sosekbudkesmas memperlihatkan bahwa kehadiran Pertamina berperan penting dalam ketersediaan sekaligus kedaulatan energi negeri.
"Terbukti bahwa Pertamina Cilacap sejauh ini memberikan sumbangsih 40 persen untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia," katanya.
Dalam acara bertema "Meraih Keberkahan untuk Cilacap Bercahaya" itu, Gus Miftah menyebutkan ada empat hal yang harus menjadi pegangan agar sebuah wilayah dinaungi keberkahan, yakni pemimpin yang adil dan ilmu para ulama.
"Contohlah Nabi Muhammad SAW sebagai teladan paling lengkap dan sempurna, termasuk sebagai pemimpin yang adil. Di manapun, pemimpin yang adil pasti didukung oleh para ulama, orang-orang yang berilmu," ujar Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta itu.
Dua hal penting lainnya, kata dia, adalah hartanya orang-orang kaya dan doa dari orang miskin. "Surga diciptakan oleh Allah SWT untuk orang-orang yang dermawan dengan harta kekayaannya. Serta yang tidak boleh dilupakan adalah doa dari saudara-saudara kita, orang-orang miskin," jelasnya.
Baca juga: Pedagang cilok ini jadi sasaran bedah rumah tidak layak huni Pertamina Cilacap
Sementara itu, Pjs General Manager PT KPI RU IV Cilacap Ikhwan Rosadi mengatakan Tabligh Akbar dan Doa Bersama menjadi kontribusi Kilang Cilacap dalam pembinaan kerohanian masyarakat sekitar melalui berbagai bentuk kegiatan keagamaan.
"Selain itu, sebagai upaya pengembangan masyarakat sehingga terjalin silaturahmi yang erat. Semoga kegiatan seperti ini bisa sustain dengan melibatkan masyarakat dan menambah keberkahan bagi operasional perusahaan," katanya.
Ikhwan mengatakan hal itu juga menjadi komitmen dan wujud nyata semangat nasionalisme Kilang Cilacap sebagai perusahaan energi bangsa berkelas dunia. "Kilang Cilacap merupakan aset paling strategis dan lengkap dengan amanah memenuhi kebutuhan BBM nasional 33 persen dan 60 persen BBM di Pulau Jawa," katanya.
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji yang hadir dalam Tabligh Akbar dan Doa Bersama, memanfaatkan momentum tersebut untuk berpamitan kepada masyarakat menyusul segera berakhirnya masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Cilacap periode 2017-2022.
"Saya berpamitan setelah 15 tahun bertugas sebagai Wakil Bupati, Plt Bupati, dan 2 periode Bupati Cilacap. Banyak hal yang sudah dicapai bersama membangun Cilacap. Terima kasih masyarakat, terima kasih Gus Miftah, dan terima kasih Pertamina," katanya.
Dalam kesempatan itu dilakukan penyerahan santunan senilai Rp20 juta dari Kilang Cilacap kepada Bupati Tatto untuk selanjutnya diberikan kepada anak-anak yatim dan duafa di wilayah operasional kilang. Selain dihadiri para pejabat Forkopimda, tim manajemen Kilang Ciacap, acara juga diikuti lebih dari 6.000 jamaah yang memadati lapangan HO kilang Cilacap.
Baca juga: Relawan Pertamina Cilacap serahkan wakaf Al Quran untuk sekolah terdampak banjir
Baca juga: Hadapi "pit stop" 2022, Pertamina Cilacap gelar doa bersama dan santunan anak yatim
Hal itu disampaikan Gus Miftah dalam Tabligh Akbar dan Doa Bersama yang diselenggarakan Kilang Cilacap di lapangan Head Office (HO) PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap, Jumat (4/11) malam.
Menurut Gus Miftah, hasil survei Sosekbudkesmas memperlihatkan bahwa kehadiran Pertamina berperan penting dalam ketersediaan sekaligus kedaulatan energi negeri.
"Terbukti bahwa Pertamina Cilacap sejauh ini memberikan sumbangsih 40 persen untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia," katanya.
Dalam acara bertema "Meraih Keberkahan untuk Cilacap Bercahaya" itu, Gus Miftah menyebutkan ada empat hal yang harus menjadi pegangan agar sebuah wilayah dinaungi keberkahan, yakni pemimpin yang adil dan ilmu para ulama.
"Contohlah Nabi Muhammad SAW sebagai teladan paling lengkap dan sempurna, termasuk sebagai pemimpin yang adil. Di manapun, pemimpin yang adil pasti didukung oleh para ulama, orang-orang yang berilmu," ujar Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta itu.
Dua hal penting lainnya, kata dia, adalah hartanya orang-orang kaya dan doa dari orang miskin. "Surga diciptakan oleh Allah SWT untuk orang-orang yang dermawan dengan harta kekayaannya. Serta yang tidak boleh dilupakan adalah doa dari saudara-saudara kita, orang-orang miskin," jelasnya.
Baca juga: Pedagang cilok ini jadi sasaran bedah rumah tidak layak huni Pertamina Cilacap
Sementara itu, Pjs General Manager PT KPI RU IV Cilacap Ikhwan Rosadi mengatakan Tabligh Akbar dan Doa Bersama menjadi kontribusi Kilang Cilacap dalam pembinaan kerohanian masyarakat sekitar melalui berbagai bentuk kegiatan keagamaan.
"Selain itu, sebagai upaya pengembangan masyarakat sehingga terjalin silaturahmi yang erat. Semoga kegiatan seperti ini bisa sustain dengan melibatkan masyarakat dan menambah keberkahan bagi operasional perusahaan," katanya.
Ikhwan mengatakan hal itu juga menjadi komitmen dan wujud nyata semangat nasionalisme Kilang Cilacap sebagai perusahaan energi bangsa berkelas dunia. "Kilang Cilacap merupakan aset paling strategis dan lengkap dengan amanah memenuhi kebutuhan BBM nasional 33 persen dan 60 persen BBM di Pulau Jawa," katanya.
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji yang hadir dalam Tabligh Akbar dan Doa Bersama, memanfaatkan momentum tersebut untuk berpamitan kepada masyarakat menyusul segera berakhirnya masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Cilacap periode 2017-2022.
"Saya berpamitan setelah 15 tahun bertugas sebagai Wakil Bupati, Plt Bupati, dan 2 periode Bupati Cilacap. Banyak hal yang sudah dicapai bersama membangun Cilacap. Terima kasih masyarakat, terima kasih Gus Miftah, dan terima kasih Pertamina," katanya.
Dalam kesempatan itu dilakukan penyerahan santunan senilai Rp20 juta dari Kilang Cilacap kepada Bupati Tatto untuk selanjutnya diberikan kepada anak-anak yatim dan duafa di wilayah operasional kilang. Selain dihadiri para pejabat Forkopimda, tim manajemen Kilang Ciacap, acara juga diikuti lebih dari 6.000 jamaah yang memadati lapangan HO kilang Cilacap.
Baca juga: Relawan Pertamina Cilacap serahkan wakaf Al Quran untuk sekolah terdampak banjir
Baca juga: Hadapi "pit stop" 2022, Pertamina Cilacap gelar doa bersama dan santunan anak yatim