Purwokerto (ANTARA) - Halal Center Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menggelar pelatihan pendamping proses produk halal (PPH) batch 3 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung percepatan sertifikasi halal.
Pelatihan yang digelar atas kerja sama Halal Center Unsoed dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Purwokerto itu juga sebagai upaya mendampingi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) secara konsisten untuk mendapatkan sertifikasi halal melalui jalur self-declare.
Kegiatan pelatihan dibuka oleh Ketua LPPM Unsoed Prof. Dr. Rifda Naufalin, S.P., M.Si, dan sambutan dari Kepala KPw BI Purwokerto Rony Hartawan.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua LPPM Unsoed menyerahkan secara simbolis ketetapan halal produk UMKM binaan Halal Center Unsoed. UMKM yang mewakili adalah usaha roti dan kue "KenZhaf Bakery" yang dikelola oleh Waryanti, warga Desa Thalab Lor RT 02 RW 11, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga.
Pelatihan PPH Bacth 3 yang diketuai oleh Dian Novitasari, S.T.P., M.Si. dilaksanakan secara hibrida (luring dan daring) pada tanggal 19-24 Agustus 2022 dan diikuti oleh 260 peserta baik dari mahasiswa, alumni, maupun masyarakat umum. Kegiatan pelatihan tersebut setara dengan 20 jam pelatihan (JP), 15 JP merupakan teori dan 5 JP praktik.
Baca juga: Mahasiswa Unsoed Purwokerto manfaatkan limbah teh untuk formulasi pupuk
Pemateri dalam pelatihan tersebut pakar yang berkompeten dalam kehalalan dan skema pengajuan halal center seperti Kepala Pusat Pembinaan dan Pengawasan Jaminan Produk Halal BPJPH Dr. H. A. Umar, M.A., dan Wakil Ketua Komisi Fatwa MUI Kabupaten Banyumas Prof. Dr. H. Ridwan, M.Ag.
Selain itu, trainer bersertifikat BPJPH yang dimiliki oleh Halal Center Unsoed, yakni Poppy Arsil, S.T.P., M.T., Ph.D. (Ketua Halal Center Unsoed), Hety Handayani Hidayat, S.T.P., M.Si. Izka Soffiya Wahyurin, S.Gz., M.P.H., Lis Safitri, S.Th.I., M.Pd., Wilis Cahyani, S.P., M.P. dan Dian Novitasari, S.T.P., M.Si.
Kegiatan daring dilaksanakan pada tanggal 19 Agustus 2022 berisikan materi pelatihan, sedangkan 20-24 Agustus bersifat luring berisikan materi praktik dan konsultasi persiapan dokumen sertifikasi halal dengan masing-masing fasilitator.
Peserta yang lulus kegiatan PPH ini akan didaftarkan ke BPJPH untuk mendapatkan nomor registrasi sebagai pendamping PPH.
Ketua Halal Center Unsoed Poppy Arsil, S.T.P., M.T., Ph.D. mengharapkan dengan terlaksananya pelatihan tersebut mampu meningkatkan jumlah sumber daya manusia yang kompeten di bidang Pendampingan Proses Produk Halal yang bernaung di Halal Center Unsoed.
"Harapannya dengan meningkatnya jumlah pendamping PPH maka akan dapat membantu dalam mendampingi UMKM dalam proses sertifikasi halal dengan skema self declare," katanya.
Baca juga: FEB Unsoed Purwokerto dukung percerpatan transformasi digital
Baca juga: Tim PKM Unsoed Purwokerto bikin foto-antibakteri Pseudomonas aeruginosa
Berita Terkait
Walisongo Halal Center terbitkan 275 sertifikat juru sembelih halal se-eks Karisedenan Pekalongan
Selasa, 14 Mei 2024 21:08 Wib
Kemenag Pekalongan lakukan pendampingan sertifikasi halal UMKM
Rabu, 8 Mei 2024 13:09 Wib
Kemenag Batang wajibkan UMKM desa wisata miliki sertifikat halal
Selasa, 7 Mei 2024 8:22 Wib
Sentra Halal UMP gelar sosialisasi sertifikasi halal di Desa Wisata Kalisalak
Senin, 6 Mei 2024 16:45 Wib
BPJAMSOSTEK Kacab Semarang Majapahit eratkan kebersamaan lewat halal bihalal
Minggu, 5 Mei 2024 16:14 Wib
CITO rayakan hari jadinya bersama VVIP customer area Semarang
Rabu, 24 April 2024 17:23 Wib
Pelaku usaha RPH di Pekalongan didorong miliki sertifikat halal
Senin, 18 Maret 2024 7:46 Wib
Mengenal lebih dekat Halal Center Unsoed Purwokerto
Selasa, 5 Maret 2024 15:44 Wib